REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para ilmuwan, kini telah menciptakan kain yang memiliki kerapatan dan kehalusan 33 ribu kali lipat daripada linen Mesir. Penemuan itu, ada setelah mereka memakai cara untuk membuat simpul mikroskopis dan mengikat benang dari molekul individu menjadi satu.
Setiap jumlah benang lebih dari seribu, dianggap sebagai kemewahan mutlak dalam setiap lembarannya. Sebab, dengan seribu benang per inci persegi kain, diklaim bisa membentuk tenunan yang sangat halus.
“Mampu menenun untaian pada tingkat molekuler untuk pertama kalinya memungkinkan pembuatan bahan yang lebih kuat dan lebih ringan. Ini seperti menemukan mesin tenun yang pertama,’’ ujar Profesor David Leigh dari Universitas Manchester, dikutip dari iNews Rabu (20/1).
Namun demikian, nyatanya, temuan kain yang dibuat kali ini memiliki jumlah 50 juta benang. Jumlah tersebut, yang menjadikan kain itu diklaim sebagai kain terhalus saat ini. Bahkan, jauh melebihi linen Mesir yang memang dikenal sebagai juara dalam penghitungan benang dan kehalusannya.
Tenunan terhalus yang dibuat para ilmuan itu, berasal dari molekul sintetis, dibuat dengan menggabungkan atom karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur menjadi untaian molekul.