Rabu 20 Jan 2021 16:23 WIB

Wali Kota di Prancis Kritik Keputusan Tutup Masjid

Masjid tersebut ditutup dengan dalih memerangi radikalisme.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Wali Kota di Prancis Kritik Keputusan Tutup Masjid. Salah satu Imam di Masjid Agung Paris, Prancis memberikan khutbah Jumat.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED BADRA
Wali Kota di Prancis Kritik Keputusan Tutup Masjid. Salah satu Imam di Masjid Agung Paris, Prancis memberikan khutbah Jumat.

REPUBLIKA.CO.ID, MONTMAGNY -- Wali kota di Prancis mengecam kampanye pemerintah dalam memberantas apa yang disebut 'separatisme Islam' dengan menutup sebuah masjid di wilayah kekuasaannya. Masjid tersebut ditutup dengan dalih memerangi radikalisme.

Wali kota di kota Montmagny di utara Prancis, Patrick Floquet, mengecam ketidakmampuan pemerintah atas penutupan sebuah masjid yang telah berfungsi tanpa kontroversi apa pun selama lima tahun terakhir.

Baca Juga

"Tidak pernah ada pertanyaan apa pun untuk menutup masjid ini karena dalih itu," kata Floquet kepada harian Prancis Le Parisien, dilansir di Anadolu Agency, Rabu (20/1).

Sang wali kota mengatakan, awal bulan ini dia memverifikasi masjid tersebut telah menindaklanjuti pekerjaan yang berkaitan dengan norma keselamatan. Hal tersebut diperintahkan oleh komisi keamanan dalam waktu satu bulan dalam pemeriksaan rutin pada Desember lalu, agar tempat itu menerima 476 orang sesuai yang diberi wewenang oleh komisi.

"Ini adalah masjid yang tidak pernah diperbincangkan. Komisi keamanan tidak ada hubungannya dengan konotasi Islamisme radikal," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement