Rabu 20 Jan 2021 13:01 WIB

Brunei Kumpulkan Zakat Rp 150 Miliar Guna Pembangunan Masjid

Ada ide-ide inovatif untuk meningkatkan jumlah penerimaan zakat.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Brunei Kumpulkan Zakat Rp 150 Miliar Guna Pembangunan Masjid (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Brunei Kumpulkan Zakat Rp 150 Miliar Guna Pembangunan Masjid (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Menteri Agama Brunei Darussalam, Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman, mengungkapkan kontribusi penggalangan dana dari masyarakat dan PNS untuk program pembangunan masjid sangat menggembirakan.

Hal ini ia sampaikan dalam dialog dengan anggota Dewan Legislatif (LegCo), Selasa (19/1). “Hingga saat ini sudah terkumpul dana sekitar 14,2 juta dolar Brunei (Rp 150,5 miliar). Setengahnya dikontribusikan oleh PNS. Ini akan membantu rencana pembangunan masjid," katanya dilansir di Borneo Bulletin, Rabu (20/1).

Terkait proses penyaluran zakat, Menteri Agama ini mengatakan ada enam aspek yang perlu ditingkatkan. Bagi calon pemohon yang membutuhkan bantuan mendesak, penilaian segera akan dibuat dan diputuskan di tingkat komite.

Melalui Hak Istimewa Nasabah (TPOR), proses tersebut bisa diselesaikan dalam kurun waktu tiga hari. Cara ini jelas lebih cepat jika dibandingkan dengan aplikasi normal, yang dapat memakan waktu hingga dua bulan hari kerja.

Meski terkesan lebih cepat, Menteri Agama mengingatkan layanan yang ada bisa lebih ditingkatkan melalui peningkatan sistem dan pemanfaatan teknologi yang ada.

"Ada ide-ide inovatif untuk meningkatkan jumlah penerimaan zakat, yang akan dianalisis dari segi kapabilitas, koordinasi dan implementasi yang aman dan teratur, khususnya dalam hal akuntansi," lanjutnya.

Saat ini, ia menyebut pengelolaan zakat berada di bawah Majelis Agama Islam Brunei (MUIB). Di dalamnya, tersedia skema pembentukan departemen zakat.

Sejauh ini, Menteri Agama Brunei Darussalam menyebut ada kendala terkait penyaluran Zakat. Kendala terlihat dari beberapa faktor, termasuk segi efisiensi dan integritas.

"Ini adalah tanggung jawab yang besar. Departemen terkait yang berada di bawah kementerian kami terus melakukan upaya dalam kapasitas kami, seperti mengatasi penundaan dalam pengambilan keputusan untuk aplikasi penerima," kata dia. 

 

Sumber: https://borneobulletin.com.bn/over-bnd14m-raised-for-mosque-construction-fund/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement