Rabu 20 Jan 2021 09:29 WIB

Tantangan Jual Mobil Bekas Saat Pandemi

Banyak konsumen yang tidak puas dengan harga jual mobil bekas.

Pembeli mengamati mobil bekas. ilustrasi
Foto:

Menjawab tantangan tersebut, Carsome sebagai platform e-commerce mobil terintegrasi di Asia Tenggara, berupaya memberikan solusi menyeluruh bagi para pemilik dan diler mobil bekas. Hal itu dilakukan oleh Carsome dengan mengelola seluruh proses penjualan, mulai dari inspeksi menyeluruh di 175 titik, pembayaran yang cepat, dan tanpa pengurusan dokumen yang berbelit.

"Jadi bisa kita simpulkan bahwa, sebanyak 51 persen responden kita itu membeli kendaraan dengan cara kredit. Dan itu memberikan tantangan baru bagi mereka yang ingin menjual kendaraannya karena masih dalam masa krediti atau masih dalam bentuk cicilan," kata dia.

Dengan demikian, Carsome menawarkan pengalaman menjual mobil yang mudah dan "antirepot". Carsome juga memanfaatkan teknologi dan analitik data yang konsisten diperbaharui untuk mendapatkan pemahaman konsumen yang lebih baik.

Kemudahan yang ditawarkan Carsome tersebut semakin dilirik oleh konsumen, sesuai dengan temuan survei yang menunjukkan bahwa platform jual-beli mobil bekas online semakin populer setelah periode PSBB.

Persentase masyarakat Indonesia yang tertarik menjual mobil secara online meningkat 34 persen, dari 53 persen sebelum PSBB menjadi 71 persen. Hasil survei yang dilakukan pada Oktober 2020 ini mengindikasikan semakin pesatnya digitalisasi pasar mobil bekas karena platform online dirasa mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menjual mobil bekas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement