Selasa 19 Jan 2021 23:49 WIB

PLN Mataram Layani 60.947 Sambungan Baru di 2020

PLN UP3 Mataram menyebut 95 persen sambungan baru berasal dari rumah tangga

Pegawai PLN memeriksa sistem kelistrikan (ilustrasi). PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah melakukan penyambungan baru bagi 60.947 masyarakat yang mengajukan menjadi pelanggan selama 2020.
Foto: PLN
Pegawai PLN memeriksa sistem kelistrikan (ilustrasi). PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah melakukan penyambungan baru bagi 60.947 masyarakat yang mengajukan menjadi pelanggan selama 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah melakukan penyambungan baru bagi 60.947 masyarakat yang mengajukan menjadi pelanggan selama 2020.

"Penambahan pelanggan masih didominasi tarif rumah tangga yaitu sebanyak 58.241 atau sebesar 95,5 persen. Diikuti tarif bisnis, industri, kantor pemerintah, dan sosial," kata Manager PLN UP3 Mataram Dony Noor Gustiarsyah, di Mataram, Selasa.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sambungan baru terbanyak adalah untuk masyarakat yang masuk dalam kriteria penerima subsidi sesuai Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yaitu 44.689 pelanggan.

Dony menambahkan pasang baru terbanyak selama 2020 berada di Kabupaten Lombok Tengah yakni di bawah wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan Praya.

"Jumlah penambahan pelanggan di PLN ULP Praya sendiri di tahun 2020 yakni sebanyak 15.655 pelanggan atau 25,6 persen dari total jumlah penambahan pelanggan keseluruhan," ujarnya.

Menurut dia, proses penyambungan baru saat ini juga dapat dengan mudah dilakukan oleh masyarakat. PLN telah menyediakan beberapa jalur agar masyarakat dapat memperoleh sambungan baru dengan cepat.

Masyarakat dapat mendaftar melalui Contact Center 123 atau www.pln.co.id. Setelah mendaftar dan membayar biaya penyambungan dan memiliki sertifikat laik operasi.

"Calon pelanggan akan dihubungi oleh petugas PLN untuk proses penyambungan barunya," ucap Dony.

Ia menyebutkan penambahan pelanggan di PLN UP3 Mataram pada 2020 mengalami penurunan sebesar 84,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang berhasil menambah sambungan baru sebanyak 112.745 pelanggan. Hal tersebut merupakan salah satu dampak pandemi COVID-19 yang saat ini tengah dihadapi.

"Prediksi kami di tahun 2021 penambahan pelanggan akan terus meningkat seiring dengan semakin diperlukannya listrik untuk berkegiatan, terutama di tengah pandemi," kata Dony.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement