Selasa 19 Jan 2021 21:09 WIB

Sebanyak 31.560 Vaksin Tahap Dua Tiba akan Tiba di Lampung

Sampai dengan saat ini telah dilatih 1.000 orang tenaga kesehatan

Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mengangkat kardus berisi vaksin COVID-19 untuk pendistribusian di kantor di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Lampung, Selasa (12/1/2021). Dinkes Provinsi Lampung melakukan pendistribusikan pada tahap pertama sebanyak 14.497 dosis ke tiga daerah yaitu Kota Bandarlampung 9.624 dosis, Kabupaten Lampung Selatan 2.587 dosis, dan Kota Metro 2.286 dosis.
Foto: Antara/Ardiansyah
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mengangkat kardus berisi vaksin COVID-19 untuk pendistribusian di kantor di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Lampung, Selasa (12/1/2021). Dinkes Provinsi Lampung melakukan pendistribusikan pada tahap pertama sebanyak 14.497 dosis ke tiga daerah yaitu Kota Bandarlampung 9.624 dosis, Kabupaten Lampung Selatan 2.587 dosis, dan Kota Metro 2.286 dosis.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG--Sebanyak 31.560 dosis vaksin Covid-19 tahap kedua segera tiba di Provinsi Lampung pada 20-21 Januari 2021. "Sebelumnya Lampung telah menerima sebanyak 40.520 single dosis vaksin COVID-19," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Selasa (19/1).

Ia menyebutkan, Provinsi Lampung sudah melaksanakan tahap pertama vaksinasi COVID-19 di rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSUAM) pada 14 Januari 2021 dengan dihadiri oleh unsur pemerintah provinsi, Polri, TNI, DPRD, pemerintah kabupaten/kota, BPOM, unsur keagamaan, dan perguruan tinggi.

Terkait kesiapan pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Lampung, Arinal mengungkapkan bahwa sebanyak 311 puskesmas dan 25 rumah sakit di Provinsi Lampung telah disiapkan dan terinput di aplikasi P-Care sebagai pemberi layanan vaksinasi.

Gubernur menambahkan, sampai dengan saat ini telah dilatih 1.000 orang tenaga kesehatan dan jumlahnya masih akan terus bertambah. Dalam arahannya, gubernur meminta pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk menyiapkan sarana isolasi/karantina, memantau pelaksanaan tim monitoring bagi petugas kesehatan.

"Juga siapkan tenaga kesehatan yang rutin memantau perkembangan dan alokasikan dana operasional untuk obat, vitamin, makan minum dan lain-lain bagi kasus konfirmasi tanpa gejala yang sedang melakukan isolasi di sarana isolasi yang disiapkan pemerintah daerah," ujar gubernur.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement