Selasa 19 Jan 2021 21:13 WIB

Mustafi Sindir Perlakuan Arsenal Terhadap Oezil (2)

kiprah Oezil bersama Arsenal diakhiri dengan cerita kekecewaan.

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Shkodran Mustafi memberikan tepuk tangan usai Arsenal sukses mengalahkan Swansea dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (15/10). Arsenal menang 3-2.
Foto: epa
Shkodran Mustafi memberikan tepuk tangan usai Arsenal sukses mengalahkan Swansea dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (15/10). Arsenal menang 3-2.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kini, Oezil tengah bersiap bergabung bersama Fenerbahce. Oezil pun dilaporkan telah berada di Istanbul, Turki, pada Ahad (17/1) waktu setempat, untuk mengurus dokumen kepindahannya.

Tidak hanya itu, sehari sebelumnya, Oezil juga sempat mengucapkan salam perpisahan kepada rekan-rekan setimnya di The Gunners. Mustafi pun sempat mengunggah salam perpisahan kepada Oezil via akun twitter miliknya.

Bek tengah asal Jerman itu memang diketahui salah satu sahabat dekat Oezil di skuat The Gunners.

''Anda adalah pemain yang paling tidak egois, yang pernah berbagai ruang ganti, bersama. Kamu akan tetap dikenang sebagai #AssistKing (Raja Assist),'' tulis cuitan Mustafi di akun twitternya, lengkap dengan foto bersama Oezil, seperti dikutip Metro, Selasa (19/1).

Salah satu keunggulan Oezil memang terletak pada kemampuannya dalam menyediakan assist dan menebar ancaman di gawang lawan. Oezil tercatat menjadi satu-satunya pemain yang pernah memuncaki daftar pencetak assist terbanyak di tiga liga berbeda, yaitu di Bundesliga, La Liga, dan Liga Primer Inggris.

Oezil juga menjadi pemain dengan assist terbanyak di kancah La Liga selama tiga musim beruntun, yaitu dari musim 2010/2011 hingga 2012/2013. Tidak hanya itu, berdasarkan data Squawka, Oezil menjadi pemain yang mampu menciptakan peluang terbanyak dalam satu musim di lima liga top Eropa, yaitu saat menciptakan 146 peluang selama musim 2015/2016.

Dalam cuitannya, Mustafi juga menyindir perlakukan manajemen klub dan sikap para penggawa Arsenal terhadap Oezil. Menurutnya, klub dan para penggawa The Gunners tidak memberikan dukungan kepada Oezil saat tengah terpuruk.

Pada penghujung musim lalu, Oezil sempat mengalami cedera punggung dan akhirnya terpaksa absen pada sisa musim ini. Kondisi ini kemudian berimbas pada masalah kebugaran pada pra-musim.

''Sayangya, kami sebagai tim tidak bisa memberikan asisst kepada dirimu saat sebenarnya Anda tengah benar-benar membutuhkannya. Selalu berharap yang terbaik untukmu,'' lanjut Mustafi dalam bagian terakhir cuitannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement