Selasa 19 Jan 2021 16:56 WIB

DPD RI Apresiasi Kebijakan Kementan Bangun Ketahanan Pangan

Komisi II DPD menilai program food estate Kementan bangun ketahanan pangan

Ketua Komite II DPD,Yorrys Raweyai apresiasi kebijakan dan program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun ketahanan pangan nasional.
Foto: Kementan
Ketua Komite II DPD,Yorrys Raweyai apresiasi kebijakan dan program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun ketahanan pangan nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite II DPD,Yorrys Raweyai apresiasi kebijakan dan program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun ketahanan pangan nasional. Salah satunya dengan pengembangan kawasan food estate  dilahan yang cukup luas dengan skala industri dan penerapan penggunaan teknologi.

"DPD menilai pengembangan food estate sangat bagus dan  jujur saja saya tadi kaget sekali dengan program Kementerian Pertanian. Inikan gila sekali belom pernah ada,"ucap Yorrys saat diwawancarai di Kantor Pusat Kementerian Pertanian,Selasa(19//1).

Yorrys menilai Kementan dibawah Kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo saat ini menjadi wadah pemerintah  dalam mempersiapkan pangan nasional sekaligus memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional yang tidak main- main dalam memberikan berbagai terobosan.

"Kita harus memberikan apresiasi dan kita perlu manusia manusia yang betul betul memahami tugas dan tanggung jawabnya dan melakukan yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara,"ujar Yorrys.

Lebih lanjut, Yorrys mengatakan program Kementan saat ini cukup komprehensif dengan melibatkan industri skala ekonomi  bukan hanya orientasi bantuan saja. Menurutnya,capaian- capaian Kementan pada tahun 2020 sangat menggembirakan khususnya pada masa pandemi Covid-19 khususnya ekspor.

"Hal hal ini cukup bagus, ekspor lebih lagi belom pernah ada. Dan dia (red.Mentan) buat capaian capaian dengan teknologi dalam membuka food estate dilahan lahan. Itu hebat sekali,"ujar Yorrys.

Yorrys juga mengatakan sinergi antara pemerintah selaku regulator dan DPD selaku pengawasan perlu dilakukan sehingga masukan masukan teknis juga dapat diberikan. Kedepan Komite II DPD RI bersama Kementan akan terus berkomunikasi dalam pengimplementasian program -program di tahin 2021 dan seterusnya.

"Kita perlu satu komunikasi secara terus menerus sehingga pemerintah sebagai regulator, operatornya ada, kami dalam rangka pengawasan. Nah kita untuk program kedepan kita ada bentuk 3 tim komite II yang melakukan komunikasi untuk level sekjen, dirjen dalam bagaimana mengimplementasi semua program program pemerintah di 2020 dan 2021," kata Yorrys.

Dikesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono menyampaikan bahwa untuk mencapai pertanian maju, mandiri dan modern, setidaknya Menteri Pertanian (Mentan) , Syahrul Yasin Limpo telah menetapkan 4 strategi unggulan.

"Untuk mencapai tujuan antara lain dengan meningkatkan produksi dan produktivitas, pertanian rendah biaya, pengukuran mekanisasi dan hasil riset, serta ekspansi pertanian," jelas Momon.

Untuk tahun 2021 Momon menambahkan Kementan mempunyai rencana kerja yaitu mempercepat pemulihan ekonomi serta reformasi sosial dengan prioritas nasional, untuk memperkuat ketahanan ekonomi. Harapanya mampu mendorong pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan.

"Program prioritas Kementerian Pertanian  meliputi peningkatan produksi, peningkatan ketersediaan akses dan kualitas konsumsi pangan, peningkatan nilai tambah lapangan kerja, dan investasi di sektor riil dan industrialisasi," tutur Momon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement