Selasa 19 Jan 2021 16:35 WIB

103 Satuan Pendidikan di Sulbar Rusak Akibat Gempa

Kemendikbud akan memberi bantuan yang berkaitan dengan aspek psikososial.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Agus Yulianto
Tenda darurat milik Kemendikbud untuk melakukan kegiatan belajar mengajar akibat bangunan yang rusak dihantam gempa. (Ilustrasi)
Foto:

Kemendikbud telah membuka posko di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD Dikmas) di Kabupaten Mamuju dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Kabupaten Majene.

Saat ini pengiriman bantuan dari seluruh unit utama Kemendikbud di Jakarta sedang dalam perjalanan untuk disalurkan ke pos pendidikan. Bantuan terdiri dari bantuan logistik untuk kebutuhan pengungsi, tenda pengungsi, tenda ruang kelas darurat, bantuan perlengkapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk pencegahan Covid-19, serta perlengkapan belajar siswa.

Selanjutnya, Kemendikbud akan memberi bantuan yang berkaitan dengan aspek psikososial. Di antaranya adalah pengadaan sekolah darurat yang mencakup penyediaan sarana pembelajaran darurat, penyelenggaraan pembelajaran darurat, dan dukungan pelatihan dan peningkatan kapasitas, serta menurunkan tim untuk mendukung pembelajaran darurat tersebut.

 

"Dukungan teknis (yang kami lakukan yaitu) pengelolaan Pos Pendidikan, koordinasi dan kebijakan pendidikan darurat, pendataan, fasilitasi sekolah darurat dan dukungan psikososial," kata Hendarman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement