Selasa 19 Jan 2021 15:29 WIB

Ini Fokus LPEI pada 2021

LPEI akan fokus pada sektor-sektor ekonomi yang mulai pulih.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Fuji Pratiwi
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank. Tahun ini, LPEI fokus menjalankan mandat, melakukan perbaikan kualitas aset, pengembangan bisnis, serta penguatan proses internal.
Foto: http://www.indonesiaeximbank.go.id/
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank. Tahun ini, LPEI fokus menjalankan mandat, melakukan perbaikan kualitas aset, pengembangan bisnis, serta penguatan proses internal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) optimistis dapat terus tumbuh secara berkelanjutan. Tahun ini, LPEI fokus menjalankan mandat, melakukan perbaikan kualitas aset, pengembangan bisnis, serta penguatan proses internal.

Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto menyampaikan, LPEI beraharap dapat melanjutkan pencapaian tahun lalu di tahun ini. Perbaikan ini diharapkan terus berlangsung hingga menjadi lighthouse export agency atau export agency dengan kinerja terbaik di ASEAN pada 2025.

Baca Juga

"Kami meyakini, target itu dapat tercapai dengan pemulihan kinerja perekonomian tahun ini yang lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata Agus  dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Selasa (19/1).

Keyakinan ini seiring dengan sejumlah langkah perbaikan ekonomi yang sedang dilakukan pemerintah, melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sehingga sejumlah sektor diyakini mulai pulih.

Pada tahun ini harga dan permintaan beberapa komoditas juga akan membaik. Di antaranya, produk-produk manufaktur seperti produk tekstil, karet dan turunannya, kertas, dan kendaraan atau otomotif.

Selama 2020, beberapa komoditas menunjukan pemulihan lebih cepat sehingga memiliki kinerja ekspor yang baik. Misalnya, minyak sawit, furnitur, nikel, besi, baja, emas, dan komoditas perikanan. Sektor yang mulai pulih ini akan menjadi fokus dukungan LPEI. 

"LPEI di tahun ini akan fokus penyaluran pembiayaan dan dukungan terhadap sektor-sektor yang akan mengalami perbaikan serta memiliki dampak dalam pemulihan ekonomi nasional," ucap Agus.

LPEI juga mengajak para pengusaha untuk optimistis. Terlebih, pemerintah sudah menyampaikan tahun ini merupakan tahun pemulihan ekonomi seiring dengan dilakukannya kebijakan vaksinasi dan terus dikeluarkannya stimulus di berbagai sektor industri melalui skema PEN.

Sejalan dengan indikator positif itu, Agus menekankan, LPEI akan terus memberikan pendampingan kepada pengusaha dan sektor UKM, agar semakin banyak lahir eksportir baru. "Sehingga dalam jangka panjang akan turut mendorong kinerja ekonomi dalam negeri," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement