REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Seorang pria asal California, Amerika Serikat bernama Aditya Singh telah ditangkap setelah bersembunyi di area terlarang di Bandara Internasional O'Hare Chicago selama tiga bulan. Kepada polisi, Singh menyebut bahwa pandemi virus corona membuatnya takut terbang.
Singh didakwa melakukan tindak pidana kejahatan menerobos area terlarang di bandara. Ia dianggap melakukan pelanggaran ringan setelah ditangkap pada Sabtu lalu.
Pada sidang pengadilan Ahad lalu, seorang hakim memutuskan bahwa pria berusia 36 tahun itu dapat dibebaskan jika dia membayar 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 15 juta. Walau demikian, Singh dilarang menginjakkan kaki di bandara lagi.
Sampai Senin pagi, Singh masih berada di Penjara Cook County. Asisten Pengacara Courtney Smallwood mengatakan, Singh tidak memiliki catatan kriminal. Tapi ia juga tidak tahu mengapa Singh yang menganggur datang ke Chicago.
Selama persidangan, Asisten Jaksa Penuntut Kathleen Hagerty mengatakan bahwa Singh ditemukan oleh dua karyawan United Airlines yang meminta identitasnya. Singh memerosotkan maskernya dan menunjukkan lencana yang sebenarnya milik seorang manajer operasi di bandara. Lencana itu sebetulnya sudah dilaporkan hilang pada akhir Oktober.
Para karyawan menelepon polisi hingga akhirnya menahan Singh. Menurut Singh, dirinya takut pulang ke California karena pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
