Selasa 19 Jan 2021 14:58 WIB

PLN Distribusikan Material Percepat Pemulihan Listrik Sulbar

33 unit trafo milik PLN tiba di Pelabuhan Mamuju untuk percepat pemulihan di Sulbar

Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang mengalami kerusakan karena gempa di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (19/1). General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid mengemukakan pihaknya mendistribusikan sejumlah material kelistrikan dari sejumlah wilayah di Indonesia guna percepatan pemulihan listrik di wilayah Sulawesi Barat.
Foto: dok. Biropers Istana
Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang mengalami kerusakan karena gempa di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (19/1). General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid mengemukakan pihaknya mendistribusikan sejumlah material kelistrikan dari sejumlah wilayah di Indonesia guna percepatan pemulihan listrik di wilayah Sulawesi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid mengemukakan pihaknya mendistribusikan sejumlah material kelistrikan dari sejumlah wilayah di Indonesia guna percepatan pemulihan listrik di wilayah Sulawesi Barat.

Sebanyak 33 unit trafo dan 20 tiang besi tambahan milik PLN telah tiba di Pelabuhan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Senin (18/1) malam, setelah diangkut dari Surabaya menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990.

"Trafo dan tiang ini akan digunakan untuk memulihkan kelistrikan pasca gempa," kata Hafid melalui keterangannya di Makassar, Selasa.

Sebelumnya, material kelistrikan tambahan berupa 21 unit trafo yang diangkut menggunakan jalur darat dari Kendari dan Gorontalo juga sudah tiba di Mamuju yang digunakan untuk memulihkan kelistrikan terdampak gempa.

“Alhamdulillah, kami bersyukur, material untuk mendukung pemulihan kelistrikan dapat tiba dalam waktu yang cukup cepat di Mamuju, Sulbar” ujar dia.

Trafo merupakan bagian penting dari gardu listrik yang berfungsi mengatur tegangan listrik. Kerasnya guncangan gempa menyebabkan beberapa tiang dan trafo roboh, sehingga menyebabkan trafo mengalami kerusakan. Trafo-trafo yang baru tiba tersebut akan digunakan untuk menggantikan trafo yang rusak akibat guncangan gempa yang terjadi.

Hafid juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada TNI-AL yang sudah membantu PLN untuk mengangkut material kelistrikan ke Mamuju.

“Kami berterima kasih dan berikan penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan dari TNI-AL. Dengan sinergitas ini, kami yakin pemulihan kelistrikan di Mamuju dapat berjalan lebih cepat, dan ini akan menjadi energi optimisme bagi masyarakat Mamuju,” ujar Hafid.

Hafid juga menyampaikan, 10 unit trafo saat ini masih dalam perjalanan dari Kalimantan. Trafo ini diperkirakan tiba pada Kamis (20/1) untuk mendukung pemulihan listrik Sulbar. Hingga kini, PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa antara lain di Simkep, serta sebagian Tapalang, Tapalang Barat, Mamuju, Malunda, dan Ulumanda.

Secara bertahap PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, RS Regional Provinsi Sulbar, posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Posko Stadion Manakarra, Telkom, PDAM Rangas, TVRI Sulbar, Lembaga Pemasyarakatan Mamuju, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement