Selasa 19 Jan 2021 14:14 WIB

Klub Liga Primer Pertimbangkan Tes Covid-19 untuk Akademi

Liga Primer Inggris U-18 kembali digelar akhir pekan lalu.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Liga Primer Inggris
Foto: premierleague.com
Liga Primer Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Primer Inggris mempertimbangkan memperluas program pengujian tes Covid-19 bagi pemain akademi. Hal ini dilakukan setelah adanya kekhawatiran penyebaran virus di antara pemain di tim muda atau akademi.

Liga Primer Inggris U-18 kembali digelar akhir pekan lalu setelah dihentikan selama sebulan. Namun hanya tiga pertandingan yang dimainkan karena adanya penundaan kembali karena Covid-19.

Baca Juga

Dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (19/1), sejumlah klub menggelar pengujian secara teratur pada pemain akademi mereka. Namun tidak ada program yang seketat tes di level senior. Pemain tim utama rutin menjalani tes selama dua kali sepekan.

Untuk menghentikan penyebaran virus corona baru, Chelsea menghentikan sementara aktivitas akademi mereka sejak pekan lalu. Hasil tes menunjukkan ada beberapa dari mereka yang positif terjangkit Covid-19. Ini memaksa semua pemain dan staf menjalani isolasi selama 10 hari.

Sementara beberapa klub lainnya memilih untuk memberikan jarak antara pemain akademi dan tim utama untuk mengurangi risiko penularan. Kekhawatiran soal penyebaran virus tentu dapat dikurangi dengan adanya tes yang dilakukan secara rutin.

Masalah pada akademi berbeda di level senior. Di antaranya adalah penggunaan transportasi umum setiap latihan sehingga membuat mereka lebih rentan terjangkit Covid-19.

Berbeda seperti tim senior, kompetisi di tingkat U-23 dan U-18 dibatasi selama lockdown pertama. Namun pemerintah Inggris memasukkan sepak bola akademi pria sebagai pengecualian olahraga elite pada musim ini.

Sayangnya, pembatasan perjalanan udara pun membuat kekhawatiran dari klub akademi. Karena ada beberapa pemain yang berasal dari luar negeri terjebak di Inggris.

Dalam tes terakhir pada Senin (18/1), terdapat 16 pemain dan staf dilaporkan terjangkit Covid-19. Angka ini turun 20 orang dari tes terakhir yang dilakukan. Setidaknya terdapat 3.115 pemain dan staf yang menjalani pengujian Covid-19.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement