Rabu 20 Jan 2021 00:21 WIB

5 Kabupaten di Sumsel Berstatus Siaga Bencana Banjir-Longsor

Lima kabupaten ini memang punya potensi banjir dan tanah longsor cukup tinggi.

Bencana banjir dan longsor. ilustrasi
Foto: Republika/Muhammad Fauzi Ridwan
Bencana banjir dan longsor. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Lima kabupaten di Sumatera Selatan menyatakan status siaga bencana banjir dan tanah longsor seiring tibanya puncak musim hujan. Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansoridi mengatakan lima kabupaten tersebut adalah Muara Enim, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulur (OKU), Penuka Abab Lematang Ilir (PALI) dan OKU Selatan.

Baca Juga

"Lima daerah ini memang punya potensi banjir dan tanah longsor cukup tinggi, juga karena sudah terjadi banjir dan longsor meski ancamannya tidak berbahaya," ujar Ansori Palembang, Selasa (19/1).

Sepanjang tahun 2020,BPBD Sumsel mencatat ada 174 kali kejadian bencana, 46 kejadian di antaranya banjir, 17 tanah longsor, dan 10 peristiwa banjir bandang yang dominan terjadi di Kabupaten OKU Selatan.

 

Penetapan status siaga tersebut supaya BPBD lebih mudah mendapat akses ke instansi lain dalam rangka penanganan bencana, sebelumnya Pemprov Sumsel juga telah menetapkan status kesiapsiagaan bencana musim hujan 2021.

Menurut dia, status siaga banjir dan longsor berlaku mengikuti prediksi BMKG terkait periode musim hujan yang biasa berakhir di bulan Maret, sehingga tidak menutup kemungkinan kabupaten lainnya menyusul untuk menyatakan status siaga.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement