Selasa 19 Jan 2021 12:18 WIB

Penanganan Covid-19 di Mataram, NTB

.

Rep: Ahmad Subaidi/ Red: Yogi Ardhi

Vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac sebelum disuntikkan ke tenaga kesehatan di Puskesmas Mataram, NTB, Selasa (19/1/2021). Sebanyak 11 Puskesmas di Kota Mataram sejak Senin (18/1) mulai memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan dengan kuota 20 orang per hari. (FOTO : Antara/Ahmad Subaidi)

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac ke seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Mataram, NTB, Selasa (19/1/2021). Sebanyak 11 Puskesmas di Kota Mataram sejak Senin (18/1) mulai memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan dengan kuota 20 orang per hari. (FOTO : Antara/Ahmad Subaidi)

Sejumlah Satpam menyetop mahasiswa yang akan masuk ke kawasan kampus Universitas Mataram (Unram) yang ditutup sementara di Mataram, NTB, Selasa (19/1/2021). Kampus Universitas Mataram ditutup sementara dan aktivitas perkuliahan kembali dilakukan secara daring dari tanggal 19-30 Januari 2021 mendatang akibat adanya 10 orang dosen dan pegawai yang masih positif COVID-19. (FOTO : Antara/Ahmad Subaidi)

Sejumlah mahasiswa mengendarai sepeda motor melintas di depan gerbang kampus Universitas Mataram (Unram) yang ditutup sementara di Mataram, NTB, Selasa (19/1/2021). Kampus Universitas Mataram ditutup sementara dan aktivitas perkuliahan kembali dilakukan secara daring dari tanggal 19-30 Januari 2021 mendatang akibat adanya 10 orang dosen dan pegawai yang masih positif COVID-19. (FOTO : Antara/Ahmad Subaidi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penanganan Covid-19 di Mataram, Nusa Tenggara Barat terus dilakukan. Pemberian vaksinasi bagi petugas kesehatan setempat mulai diberikan. Sementara itu Kampus Universitas Mataram (Unram) masih ditutup menyusul sejumlah dosen dan staf yang masih positif covid-19 berlangsung  di 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement