REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengingatkan kelanjutan pembangunan Trans Mentawai menjadi prioritas untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Yang paling penting itu jalan. Sebagian sudah terbangun. Tapi masih ada sekitar 200 kilometer lagi. Ini harus jadi prioritas," kata Nasrul dihubungi dari Padang, Senin.
Menurutnya, akses jalan yang baik akan memperlancar arus barang. Roda perekonomian akan bergerak makin cepat. Dengan demikian peluang kerja makin banyak, pengangguran berkurang sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan semakin baik.
Dengan demikian kesejahteraan masyarakat Mentawai diharapkan juga akan meningkat.
Lancarnya arus transportasi diyakini juga akan berpengaruh positif pada mengembangan sektor pariwisata Mentawai yang memang memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan.
Apalagi daerah itu juga sedang diupayakan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan menjadi pusat ekonomi baru di Sumbar. "Terkait KEK ini kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk merealisasikan. Izin-izin tengah kita usahakan," katanya.
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan kabupaten terluar yang saat ini masih dalam status daerah tertinggal. Berbagai upaya dilakukan untuk melepaskan daerah itu dari status tersebut diantaranya melibatkan provinsi dan pemerintah pusat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
