Senin 18 Jan 2021 21:07 WIB

Rumah Zakat Gelar Kegiatan Jumat Bersih

Keberadaan sampah dirasakan mengganggu kenyamanan warga sekitar

Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Nyiur Tebel, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur melakukan kegiatan jumat bersih bersama warga. Zulhan selaku relawan membersihkan sampah-sampah yang berceceran di gang yang berlokasi di RT 01 Dusun Nyiur Tebel, Jum’at (15/1).
Foto: istimewa
Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Nyiur Tebel, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur melakukan kegiatan jumat bersih bersama warga. Zulhan selaku relawan membersihkan sampah-sampah yang berceceran di gang yang berlokasi di RT 01 Dusun Nyiur Tebel, Jum’at (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR--Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Nyiur Tebel, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, melakukan kegiatan jumat bersih bersama warga. Zulhan selaku relawan membersihkan sampah-sampah yang berceceran di gang yang berlokasi di RT 01 Dusun Nyiur Tebel, Jum’at (15/1).

Keberadaan sampah-sampah ini dirasa mengganggu keindahan dan rasa nyaman warga yang melewatinya. Selain faktor tersebut, jika sampah tersebut tidak ditangani dengan cepat maka akan menumpuk sehingga bisa menyumbat aliran air dan menjadi sarang nyamuk terlebih lagi memasuki musim penghujan. Oleh karena itu dirasa perlu dilakukan pencegahan.

Selain itu, tindakan pencegahan lain juga dilakukan oleh Zulhan dengan mengajak  masyarakatuntuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sehat. Sehingga bisa mencegah dan mengurangi laju penyebaran penyakit. Zulhan juga menjadwalkan kegiatan pelatihan yang dilakukan bersama ibu-ibu PKK Desa Nyiur Tebel.

Kegiatan ini dilakukan selain sebagai sarana silaturrahmi juga sebagai kegiatan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan bahan-bahan yang terdapat disekitar agar diolah menjadi makanan atau minuman yang menunjang pemenuhan gizi seimbang. Hal ini juga didukung oleh program Rumah Zakat bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu pengadaan kebun Gizi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi dan sebagai sarana menunjang ekonomi kerakyatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement