Senin 18 Jan 2021 19:00 WIB

Emil Instruksikan Kawasan Rawan Longsor Dianalisis

Seluruh kepala daerah untuk menganalisis zona rawan longsor di daerahnya.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Tebing di bahu jalan Jalan Cihanjuang Rahayu (jalur Cimahi-Parongpong), Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, longsor, Senin (18/1). Untuk mencegah longsoran semakin melebar, di lokasi tersebut dipasang penghalang dan kendaraan melaluinya secara bergantian.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Tebing di bahu jalan Jalan Cihanjuang Rahayu (jalur Cimahi-Parongpong), Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, longsor, Senin (18/1). Untuk mencegah longsoran semakin melebar, di lokasi tersebut dipasang penghalang dan kendaraan melaluinya secara bergantian.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menugaskan seluruh kepada daerah pada kawasan berpotensi bencana longsor untuk melakukan analisis. Hal ini dilakukan untuk merelokasi masyarakat menuju zona yang lebih aman. 

Seperti yang diberitakan Republika.co.id, sebelumnya bencana longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (9/1). "Kita sudah tugaskan seluruh kepala daerah untuk menganalisis zona rawan longsor dengan konsep memindahkan ke zona aman," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Senin (18/1).

Baca Juga

Emil menilai, memang tidak mudah mengupayakan relokasi kepada masyarakat di kawasan yang berpotensi terjadi bencana. Itu terbukti, saat upaya tersebut akan diupayakan oleh Pemkab Sumedang yang menyiapkan relokasi permukiman di Cimanggung ke lokasi yang lebih aman.

"Sudah tahu dia kena longsor tapi yang menolak direlokasi juga banyak ya, jadi inilah contoh edukasi yang tidak mudah bagaimana mengedukasi masyarakat agar hidup jangan menantang risiko yang sangat besar dari sisi kebencanaan," paparnya.

Kendati demikian, Emil mengapresiasi upaya dari Pemkab Sumedang tersebut. Ia juga berharap rencana Presiden Joko Widodo yang akan datang ke lokasi longsor Sumedang di pekan dapat terlaksana. "Ini mudah-mudahan bisa menjadi berita yang melegakan dan berita yang menggembirakan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement