Senin 18 Jan 2021 17:44 WIB

Aset Kripto Stellar Naik 600 Persen

Investor memilih Stellar karena biaya transfer lebih murah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Uang kripto Stellar
Foto: Currency.com
Uang kripto Stellar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aset kripto Stellar Lumens (XLM) mengalami lonjakan harga dalam setahun terakhir. Akumulasi persentase kenaikannya secara tahunan (yoy) mencapai lebih dari 600 persen.

Pada hari ini Senin (18/01), harga XLM sebesar Rp 4.218 per koinnya, naik dari periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 625. CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan, kenaikan harga ini terjadi karena tingginya permintaan terhadap XLM yang menjadi alternatif pembayaran aset kripto lain.  

Baca Juga

“Kenaikan harga Stellar terjadi karena meningkatnya permintaan, Stellar menjadi pilihan bagi pegiat aset kripto yang mengalami kendala karena biaya transfer Ethereum yang lebih mahal," katanya dalam keterangan pers, Senin. Sehingga, investor lebih memilih Stellar karena biaya transfer yang lebih murah.

Menurutnya, harga Stellar yang melonjak karena Amerika Serikat memperbolehkan bank melakukan pengelolaan mata uang kripto. Kebijakan itu dikeluarkan The Office Comptroller Currency (OCC) pada tahun lalu.

Belum lagi faktor pendorong lainnya misalnya kekhawatiran investor akan volatilitas ekonomi berkelanjutan akibat dampak langsung Covid-19. Sehingga banyak investor di dunia akhirnya memilih aset kripto sebagai instrumen investasi mereka karena terbukti sebagai aset safe haven dan lebih likuid.

"Faktor-faktor tersebut juga mendongkrak harga aset kripto, tidak terkecuali Stellar," katanya.

Stellar merupakan aset kripto yang didirikan oleh Jad McCaleb yang juga mendirikan aset kripto Ripple (XRP). XLM juga merupakan pencabangan dari Ripple memiliki utilitas menghubungkan sistem pembayaran seperti dari bank dan lembaga keuangan lainnya di seluruh dunia.

Akhir tahun lalu, XRP mengalami penurunan harga cukup drastis karena diserang sentimen negatif. Momen ini juga menguntungkan aset kripto XLM. Orang-orang yang memegang XRP mengalihkan uangnya ke XLM.

Oscar mengatakan, kenaikan XLM juga terjadi karena inovasi yang dilakukan oleh Stellar Development Foundation, perusahaan XLM. Dia menjelaskan bahwa inovasi kripto terus berkembang.

Dia juga mengungkapkan, inovasi dari cryptocurrency terus disambut oleh perusahaan lain, bahkan perusahaan di luar blockchain. Sebelumnya, pada tahun lalu, perusahaan keuangan seperti Paypal dan Square telah melayani penukaran kripto.

Baru-baru ini, perusahaan penjualan tiket pesawat dan hotel, Booking.com, bekerja sama dengan platform exchanges Crypto.com. Orang-orang sudah bisa memesan tiket pesawat atau kamar hotel dengan kripto, seperti menggunakan USDT, aset kripto yang 1:1 dengan dolar AS (USD).

Selain itu, Booking.com juga menerima pembayaran lainnya. Menurut Oscar Darmawan, kerja sama ini nantinya akan lebih mempopulerkan penggunaan kripto sebagai alat tukar dan juga investasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement