Senin 18 Jan 2021 16:59 WIB

Kemba Walker Kembali, Namun Celtics Dihancurkan Knicks

Walker telah absen sejak akhir musim lalu karena menjalani program pemulihan cedera.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Guard Boston Celtics Kemba Walker (kanan).
Foto: EPA-EFE/ERIK S. LESSER
Guard Boston Celtics Kemba Walker (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Boston Celtics Kemba Walker menyumbang sembilan poin dalam debut di kompetisi NBA musim ini. Namun dalam laga Ahad (18/1) WIB, Celtics kalah 75-105 oleh New York Knicks.

Walker bermain 20 menit sebelum akhirnya meninggalkan permainan untuk selamanya di kuarter ketiga. Ia juga membuat empat assist, tiga rebound, dan tiga steal. Walker telah absen sejak akhir musim lalu karena ia menjalani program penguatan untuk lutut kirinya yang cedera.

“Jelas dia bersemangat untuk bermain. Dia siap bermain,” kata pelatih Celtics Brad Stevens sebelum pertandingan dilansir ESPN. "Dia telah bekerja keras untuk mencapai titik ini, dan kami sangat menantikan dia di luar sana."

Walker memiliki masalah dengan lutut selama setahun terakhir. Dia berjuang dengan cedera sebelum musim lalu dihentikan pada Maret karena pandemi virus corona. Celtics kembali bermain dalam gelembung NBA di Walt Disney World Resort di Lake Buena Vista, Florida, selama musim panas.

Setelah Celtics kalah dari Miami Heat di final NBA Wilayah Timur, Walker mendapat suntikan di lutut. Dia memulai program penguatan pada awal Oktober yang berakhir awal bulan ini.

Sejak itu, Walker perlahan-lahan meningkatkan beban kerjanya. Proses ini menemui hambatan karena masalah baru-baru ini di Boston dengan Covid-19, ketika Robert Williams III dan Jayson Tatum dinyatakan positif dan beberapa pemain lain melakukan pelacakan kontak. Akibatnya, tiga pertandingan Celtics ditunda pekan lalu sebelum klub kembali ke lapangan untuk menang atas Orlando Magic pada Jumat.

"Sangat sedikit," kata Stevens ketika ditanya seberapa banyak Walker telah berlatih dengan rekan satu timnya. "Tapi dia telah melakukan banyak hal, dia terlibat banyak dengan para pelatih. Kemudian dia meningkatkan pekerjaannya setiap hari selama periode itu."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement