Senin 18 Jan 2021 12:53 WIB

Semeru Normal Kembali, Warga Dibolehkan Pulang

Warga yang sempat mengungsi, saat ini sudah kembali ke rumah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) dan warga di sekitar gunung tersebut  diiimbau agar waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan.
Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) dan warga di sekitar gunung tersebut diiimbau agar waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), Satriyo Nur Seno memastikan kondisi di Gunung Semeru kembali normal setelah mengalami erupsi pada Sabtu (16/1). Seluruh warga yang sempat mengungsi akibat khawatir terjadinya erupsi susulan, saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Sekarang di kawasan lereng Gunung Semeru sudah landai," ujarnya dikonfirmasi Senin (18/1).

Satriyo melanjutkan, berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), hingga saat ini status Gunung Semeru masih level II waspada. Artinya potensi erupsi masih ada. Namun, kata dia, warga memang sudah diizinkan kembali ke rumah masing-masih setelah melihat perkembangan, dimana Semeru semakin membaik.

"Sudah tidak ada lagi yang mengungsi," ujar Satriyo.

Melihat perkembangan yang ada, lanjut Satriyo, seluruh personel atau petugas dari jajaram BPBD Jatim juga sudah ditarik dari bilangan Semeru. Mereka pun digeser ke Kabupaten Jember untuk membantu penanganan banjir di sana.

"Tapi TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Lumajang masih di sana (lereng Semeru), untuk provinsi tadi malam kami geser ke Jember," kata Satriyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement