REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kekalahan pada partai final Piala Super Spanyol 2020/2021, membuat penyerang Barcelona, Antoine Griezmann tertekan. Dirinya bahkan tak senang menjawab pertanyaan dari media soal situasi tim usai hasil minor lawan Athletic Bilbao.
Barca dipaksa menyerah dengan skor akhir 2-3 dari tangan Athletic Bilbao pada final Piala Super Spanyol, yang berlangsung di Estadio de La Cartuja, Senin (18/1) dini hari WIB tadi.
Selepas pertandingan, Griezmann yang diwawancarai Marca tak bisa menutup kekesalannya. Ia merasa tidak senang ditanya soal hasil tersebut.
"Menurutmu bagaimana? Kami kacau, marah, dan kesal. Ini perasaan yang buruk," bentak Griezmann dihadapan media dikutip Football Espana, Senin (18/1).
Pesepak bola asal Prancis menilai lawannya, Bilbao, bermain sangat disiplin. Mereka berhasil menekan dan bertahan dengan sangat baik. Terlebih, armada Marcelino Garcia Toral memberikan kemampuan terbaik mereka sampai peluit panjang berbunyi.
"Kami telah membuat kesalahan dalam strategi kami dan kami harus memperbaikinya," sambung eks pemain Atletico Madrid itu.
Sejatinya, Griezmann tampil cemerlang dalam laga dini hari tadi. Pesepak bola 29 tahun itu sukses memborong dua gol Barcelona yang dibukukan pada menit ke-40 dan ke-77.
Namun sayangnya, tim lawan mampu mengejar ketertinggalan bahkan berbalik unggul dan menang 3-2 berkat gol-gol Oscar de Marcos, Asier Villalibre, dan Inaki Williams di menit ke-94.
Lebih nahas, Los Azulgrana harus mengakhiri pertandingan dengan 10 orang pemain, setelah kapten Lionel Messi dikartu merah usai memukul Villalibre di menit ke-120.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
