Senin 18 Jan 2021 10:44 WIB

'MU Kesulitan Hadapi Tekanan Liverpool pada Babak Pertama'

Harry Maguire mengatakan Liverpool tampil dominan pada awal pertandingan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Harry Maguire dari Manchester United menyundul bola di sebelah Mohamed Salah dari Liverpool, kiri, pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Ahad (17/1).
Foto: Michael Regan / Pool via AP
Harry Maguire dari Manchester United menyundul bola di sebelah Mohamed Salah dari Liverpool, kiri, pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Ahad (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten Manchester United Harry Maguire bereaksi selepas bigmatch yang dilakoni timnya pada pekan ke-18 Liga Primer Inggris. United baru saja menahan imbang Liverpool 0-0, di Stadion Anfield, menjelang Senin (18/1) dini hari WIB.

Ia mengakui tuan rumah tampil dominan pada awal pertandingan. Menurut Maguire, pasukan Juergen Klopp membuat MU tertekan di 45 menit awal.

Baca Juga

"Pada babak pertama, kami kesulitan menemukan ritme dalam permainan," kata bek tengah 27 tahun ini, dikutip dari laman resmi klubnya.

Ia melihat sang juara bertahan menaikkan garis pertahanan. Armada the Reds bergerak dengan intensitas tinggi.

Selepas jeda, semuanya berubah. Maguire mengakui ada evalusi yang dilakukan mereka selama momen istitahat.

"Pada babak kedua kami jauh lebih baik. Kami menciptakan peluang bagus, tapi ada penyelamatan hebat dari mereka," ujar eks penggawa Leicester City ini.

Ia menyinggung kans emas MU melalui hasil tembakan Bruno Fernandes dan Paul Pogba. Beruntung bagi Liverpool, ada Alisson Becker di sana. Alisson membuat Fernandes dan Pogba harus memukul rumput dan memegang kepala tanda ketidakpuasan.

Meski gagal menang, MU masih di singgana. Ada suara-suara yang mengatakan Iblis Merah sudah menargetkan satu poin di Anfield sebelum pertandingan dimulai.

Jika benar demikian, asa skuat polesan Ole Gunnar Solskjaer tercapai. Namun, Maguire membantah hal itu.

"Beberapa orang akan melihat seperti itu, tetapi kami hanya ingin menang. Anda bisa melihat bagaimana hasrat yang kami tunjukkan pada babak kedua," ujarnya.

Ia berpendapat di kamar ganti mereka ada sedikit kekecewaan. Namun, jika dilihat dari kaca mata yang lebih luas, hasil imbang di Anfield bukan sebuah hal buruk.

Itu markas tim yang berstatus juara bertahan liga domestik. Sejak April 2017, Liverpool belum pernah tumbang di arena tersebut, pada kompetisi terelit Negeri Ratu Elisabeth.

Dengan mengantongi 37 poin, MU masih nyaman di singgasana. Tapi hati-hati, ada Manchester City di kursi runner up.

City baru mengoleksi lima kemenangan beruntun di liga, hingga mengoleksi 35 angka. Tim polesan Josep Guardiola masih memiliki satu laga tunda yang belum dimainkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement