REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Gempa bumi mengguncang wilayah Lampung pada Sabtu sore (16/1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa berkekuatan magnitudo 5,4 dengan pusat di laut pada jarak 145 kilometer (km) arah selatan dari Kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dan merupakan gempa dangkal. Gempa sempat dirasakan di sejumlah wilayah antara lain di Liwa, Pesawaran, Tanggamus, Bandar Lampung dan Teluk Betung.
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu sempat beberapa detik merasakan sedikit gempa yang terjadi tersebut ujar General Manager PT PGE Area Ulubelu, Mawardi Agani. “Kami sempat merasakan, namun hanya sebentar dan kecil saja, saat ini operasional pembangkitan listrik dari PLTP Area Ulubelu tetap berjalan normal dan aman," ujar Mawardi.
“Alhamdulillah PLTP tidak terkena efek gempa, dan operasional tetap berjalan lancar, Kami pastikan pasokan uap dan listrik berjalan sebagaimana mestinya,kami tetap bekerja waspada dan mematuhi prinsip HSSE,” terang Mawardi.
"Kami terus secara rutin berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk BPBD Kabupaten Tanggamus dan PLN, untuk terus menjaga pasokan listrik di Lampung dari PLTP Area Ulubelu," tambah Mawardi.
PGE Area Ulubelu saat ini membangkitkan listrik dari energi panas bumi sebesar 220 MW dan berkontribusi sebesar 24 persen dari pasokan listrik untuk provinsi Lampung, yang menerangi sekitar 240 ribu rumah di wilayah Lampung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
