REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui, absennya Hakan Calhanoglu dan Theo Hernandez, menjadi pukulan berat buat skuad I Rossoneri. Namun, pelatih asal Italia ini menegaskan, Milan telah terbukti bisa keluar dari berbagai situasi sulit, termasuk dengan absennya dua penggawa andalan pada musim ini.

Sebelumnya, Milan telah mengonfirmasi, Calhanoglu dan Hernandez positif terjangkit Covid-19. Alhasil, Calhanoglu dan Hernandez kemungkinan besar bakal menghilang dari skuad I Rossoneri hingga dua pekan mendatang. Saat ini, Calhanoglu dan Hernandez, yang tidak merasakan gejala terjangkit Covid-19, telah menjalani isolasi mandiri.

Pioli mengakui, timnya kehilangan dua pemain penting menyusul hasil positif pemeriksaan Covid-19 terhadap Calhanoglu dan Hernandez. Namun, eks pelatih Fiorentina itu menegaskan, timnya telah mengantisipasi terkait kemungkinan adanya pemain yang harus absen lantaran terjangkit Covid-19.

''Kami kehilangan dua pemain penting. Namun, seperti inilah tipe musim ini. Masalah kerap muncul pada saat tak terduga, kami mesti siap. Justru, kami cenderung memiliki energi lebih saat berada dalam situasi sulit,'' kata Pioli seperti dilansir Football Italia, Ahad (17/1).

Ini memang bukan pertama kalinya Milan kehilangan pemain akibat terjangkit Covid-19. Ante Rebic dan Rade Krunic sempat absen lantaran masalah serupa. Kini, Rebic dan Krunic dilaporkan telah kembali berlatih bersama tim utama Milan. Tidak hanya itu, dua pemain ini pun dikabarkan siap diturunkan saat Milan menghadapi Cagliari di lanjutan Serie A Italia, Selasa (19/1) dini hari WIB.

Kendati begitu, kondisinya sedikit berbeda buat Milan terkait absennya Calhanoglu dan Hernandez. Pasalnya, dua pemain tersebut merupakan dua pemain kunci I Rossoneri pada musim ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika