Kendati tidak lagi menyandang status mobil terlaris, Avanza masih berpredikat low multi purpose vehicle (Low MPV) terlaris di antara pesaingnya. Sebab, pesaing terdekat mereka, Mitsubishi Xpander yang terjual 26.362 unit berada di posisi ketujuh, Nissan Livina 9.082 unit urutan ke-18, dan Suzuki Ertiga di urutan ke-20 sebanyak 7.516 unit.
Di sisi lain, penjualan retail Avanza sebenarnya mencapai 40.728 unit dengan kontribusi 22,3 persen terhadap total penjualan Toyota.
Secara merek, Toyota pun masih berstatus penjualan terbanyak sepanjang 2020.
"Supply wholesales ada di angka 161.256 unit, tapi untuk retail sales yang terserap market sebanyak 182.665 unit," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi ketika dihubungi Antara, Kamis (14/1).
Anton menjelaskan, Toyota menjalankan strategi keseimbangan antara supply dan demand pada 2020 agar operasional Toyota tetap berjalan normal di tengah pandemi Covid-19. "Tidak berlebih supply yang akhirnya jadi stok, tapi enggak kekurangan juga, jadi tetap bisa memenuhi kebutuhan pasar," kata Anton.
Di lain sisi, naiknya permintaan mobil niaga kecil untuk kebutuhan pengiriman barang selama pandemi Covid-19 turut mendorong penjualan Suzuki New Carry hingga menempati urutan kedua dengan wholesales 38.072 unit. Hal serupa juga terjadi pada Daihatsu GranMax sebanyak 32.528 unit untuk mengisi posisi empat dan Mitsubishi L300 sebanyak 16.088 unit di urutan 10.