Ahad 17 Jan 2021 16:50 WIB

Wajah Baru Taman Kota 2 BSD

Selain pedestrian, pengunjung bisa menyusuri hutan menuju sisi Jaletreng Park River.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Taman Kota 2 BSD di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Foto: Eva Rianti
Taman Kota 2 BSD di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, Taman Kota 2 BSD di kawasan Serpong, Tangerang Selatan tampil dengan wajah lebih asri dan estetik. Selain lokasinya yang strategis di tengah-tengah kawasan pergudangan para pengembang, Taman Kota 2 BSD menjadi destinasi wisata yang menyejukkan bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan untuk menikmati alam sejenak.

Berdasarkan pengamatan Republika di lokasi, Taman Kota 2 BSD terlihat berwajah baru dengan sejumlah fasilitas yang memanjakan masyarakat untuk menikmati nuansa alam di tengah suasana perkotaan yang ramai. Revitalisasi sejumlah sarana dan prasarana tampak terus dilakukan. Diantara yang terbaru adalah pedestrian yang terbentang di sisi barat, bersama dengan aliran sungai.

Selain melewati pedestrian sepanjang sekitar 100 meter, pengunjung bisa menyusuri hutan yang ada di sisi daratan yang lebih tinggi menuju ke sisi danau Jaletreng Park River. Di bagian ujung barat hutan, biasanya didirikan tenda untuk camping.

Pengunjung kerap mengadakan camping kecil-kecilan di tempat itu turut memasang hammock yang bisa ditumpangi tidur-tiduran sambil menikmati suasana asri pohon-pohon yang didominasi kawanan pepohonan pinus dan cemara itu.

Sembari melewati jalanan dengan suasana rindang, di sisi pinggir terdapat sederet pedagang yang menjual sejumlah kuliner, mulai dari jajanan hingga makanan berat serta minuman-minuman yang beragam. Banyak aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di tempat tersebut, terutama di sekeliling Danau Jaletreng.

Di antaranya berolahraga, bermain sepeda, bermain di playground bagi anak-anak. Banyak juga pengunjung yang berolahraga pada sore hari. Selain itu, di sekitar taman itu tampak ada gedung yang diperuntukkan untuk pergelaran komunitas.

Pengelola Taman Kota 2 BSD Haryanto mengatakan, awalnya Taman Kota 2 digunakan sebagai sarana untuk kegiatan berolahraga serta kesenian, lalu mengalami perkembangan hingga menjadi tempat wisata.

"Lebih ke jadi tempat wisata ya, karena dibuat dalam fasos (fasilitas sosial) fasum (fasilitas umum) untuk ruang terbuka hijau," tutur Haryanto.

Dia menuturkan, Taman Kota 2 BSD atau dia juga menyebutnya sebagai Hutan Kota merupakan paru-paru Kota Tangsel. Lokasinya yang cukup strategis di tengah kota menjadikannya banyak didatangi masyarakat.

Salah satu yang kerap dinikmati masyarakat, kata Haryanto adalah pedestrian yang memiliki panjang sekitar 200 meter yang didesain sealiran dengan sungai, lengkap dengan kursi-kursi kayu serta terdapat jembatan penghubung. Desain pedestrian yang instagramable mengundang banyak pengunjung untuk datang.

"Wisata ini lagi viral. Di pedestrian, adanya aliran sungai jadi lebih bagus. Itu baru dibangun 2020," ujar dia.

Pedestrian tersebut, lanjut Haryanto, merupakan pembangunan jangka panjang dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangsel. Ke depan, panjang pedestrian diketahui akan diperpanjang ke barat hingga ke depan sekolah Insan Cendikia. Dengan demikian, area bagi pengunjung untuk menikmati suasana sungai dan pepohonan menjadi lebih leluasa.

Haryanto mengatakan, masyarakat cukup antusias mendatangi Taman Kota 2 BSD. Menurut catatannya, jumlah pengunjung bisa mencapai hingga 1.000 orang per hari yang menyambangi taman tersebut pada hari-hari normal. Namun dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, hanya ada sekitar 100 pengunjung.

"(Situasi) normal 700 sampai 1.000 orang per hari. Situasi pandemi di bawah 100 orang. Paling masyarakat olahraga," kata dia.

Budi, salah seorang pengunjung Taman Kota 2 BSD berasal dari Kecamatan Pamulang menuturkan, tempat tersebut kerapkali ia datangi bersama keluarganya pada akhir pekan atau pada hari-hari libur. Menurutnya, Taman Kota 2 BSD merupakan salah satu destinasi yang pas bagi masyarakat Kota Tangsel.

"Suasana di sini enak. Rindang, asri, enggak berisik. Bisa buat refreshing tiap pekan," ujar Budi.

Dia menuturkan, spot yang menjadi favorit baginya adalah di kawasan sekitar danau dan di tempat duduk yang disediakan di pedestrian. Sesekali, lanjutnya, dia juga menikmati area hutan sambil bercengkerama dan makan bersama dengan istri dan anak-anaknya.

"Duduk-duduk di kursi di jalur pedestrian itu sambil ngeliatin sungai sama nikmatin udara dari pohon-pohon yang besar itu. Sama foto-foto pastinya. Ini tempatnya keren si," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement