Sabtu 16 Jan 2021 22:41 WIB

BSFC dan Persita Usulkan Kompetisi Selepas Lebaran

Klub membutuhkan waktu yang cukup dalam mempersiapkan diri jelang kompetisi.

Persita Tangerang mengusulkan kompetisi Liga Indonesia musim 2021 digelar selepas Lebaran yakni pada bulan Juni.
Foto: antara
Persita Tangerang mengusulkan kompetisi Liga Indonesia musim 2021 digelar selepas Lebaran yakni pada bulan Juni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Bhayangkara Solo FC mengusulkan kepada PSSI agar kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021 digelar selepas lebaran yakni sekitar Juni. Dan, kompetisi berakhir pada Desember 2021.

Bhayangkara Solo FC mengusulkan kompetisi musim 2020 dihentikan dan fokus ke kompetisi musim 2021 dengan format berbeda. Seperti usulan dari klub lainnya, mereka minta musim 2021 digelar tanpa ada degradasi.

''Untuk waktu penyelenggaraan, baiknya setelah Lebaran, yakni Juni-Desember 2021," ujar COO BSFC, Sumardji dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Sabtu.

Usulan Sumardji itu disampaikan saat melakukan rapat dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang berlangsung secara virtual pada Jumat. Rapat digelar dengan tujuan meminta masukan klub terkait nasib Liga 1.

Dalam pertemuan itu, seluruh klub peserta menyatakan satu suara bahwa sebaiknya lanjutan kompetisi musim 2020 dihentikan. PT LIB kemudian merespon permintaan itu dan akan menyampaikan ke PSSI untuk kemudian diambil keputusan.

Menurut Sumardji, gelaran kompetisi selepas Lebaran dirasa ideal. Sebab pelatih, pemain, hingga manajemen klub memiliki waktu yang cukup dalam mempersiapkan diri. Ia pun berharap PSSI menyambut baik usulan penghentian kompetisi 2020.

Persita juga menyarankan agar kompetisi baru itu bisa dimulai selepas Idul Fitri agar klub memiliki waktu panjang dalam mempersiapkan tim dari awal. Sebab, sebagian besar klub ditinggal pemain asing dan harus memperbaharui kontrak pemain yang tersisa.

"Misalnya disetujui bahwa liga akan bergulir Mei, idealnya kan persiapan sebelum kompetisi butuh waktu sekitar tiga bulan. Itu yang paling ideal menurut kami. Jadi, kami juga masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya," ujar manajer Persita, I Nyoman Suryantara dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan bahwa pertemuan LIB dan klub belum membicarakan secara detail mengenai kapan dan bagaimana teknis Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 akan berjalan. Selain menunggu hasil rapat Exco PSSI, LIB juga masih menanti izin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement