Sabtu 16 Jan 2021 20:15 WIB

Giliran Bruno Fernandes Tanggapi Tudingan Klopp Soal Penalti

Klopp berpikir MU lebih banyak meraih penalti.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Manchester United Bruno Fernandes, meninggalkan skor dari titik penalti untuk gol ke-2 pertandingan melawan penjaga gawang Aston Villa Emiliano Martinez selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, Inggris, awal bulan ini.
Foto: Lawrence Griffiths / Pool via AP
Pemain Manchester United Bruno Fernandes, meninggalkan skor dari titik penalti untuk gol ke-2 pertandingan melawan penjaga gawang Aston Villa Emiliano Martinez selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, Inggris, awal bulan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Playmaker Manchester United Bruno Fernandes merespons komentar pelatih Liverpool Jurgen Klopp yang menyebut MU diuntungkan karena lebih banyak mendapatkan hadiah penalti daripada The Reds. Klopp mengritisi rekor penalti MU setelah Liverpool kalah 0-1 dari Southampton.

Kritik Klopp tersebut memicu komentar Fernandes. Sosok yang dibeli dari Sporting Lisbon ini seringkali menjadi eksekutor penalti MU. Pemain asal Portugal tersebut mencetak 14 dari 15 tendangan penalti sejak tiba di Old Trafford pada Januari.

"Anda selalu melihat apa yang orang katakan, tapi saya benar-benar tidak peduli,” kata Fernandes dilansir dari givemesport, Sabtu (16/1).

Fernandes menegaskan, tidak akan fokus kepada apa yang orang lain katakan. Ia hanya akan fokus kepada permainan sendiri. Timnya mempunyai pemain depan yang mempunyai kecepatan. Anthony Martial merupakan salah satu pemain terbaik ketika satu lawan satu di dalam kotak penalti.

Sedangkan Marcus Rashford pemain cepat lainnya yang dimiliki MU. Kakinya juga cepat ketika merebut bola dari bek. Oleh karena itu, menurut Fernandes wajar jika mereka akan tersandung dan terjatuh sehingga menyebabkan MU mendapatkan hadiah penalti.

“Orang bisa berbicara dan mengatakan apa yang mereka inginkan. Tetapi bagi saya dan tim, poin utamanya adalah terus melakukan hal yang benar dan ketika kami mendapat penalti, hanya mencetak gol,” ujarnya.

Kritis terhadap keputusan wasit memberikan lebih banyak penalti kepada beberapa klub sudah biasa didengar Fernandes ketika di Portugal. Menurutnya, membicarakan hal tersebut terkadang bertujuan memberikan tekanan kepada wasit.

Liverpool Vs MU dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Ahad (17/1) malam WIB akan diprediksi akan lebih ketat. Pasalnya, The Reds bertekad merebut kembali puncak klasemen dari MU yang direbutnya beberapa hari lalu usai Setan Merah mengalahkan Burnley 1-0.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement