Sabtu 16 Jan 2021 19:18 WIB

Solskjaer Apresiasi Tinggi Kontribusi Bruno Fernandes

Fernandes menghadirkan kepercayaan diri tinggi bagi tim.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer salam siku dengan Bruno Fernandes.
Foto: Peter Powell/Pool via AP
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer salam siku dengan Bruno Fernandes.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengapresiasi kontribusi Bruno Fernandes kepada tim. Meskipun tak memberikan dampak besar ketika MU menang 1-0 atas Burnley berkat gol Paul Pogba yang membuat Setan Merah naik ke puncak klasemen, Solskjaer menilai itu baik-baik saja kepada Fernandes.

Pemain Internasional Portugal tersebut justru dinilai sangat terlibat dalam laga tersebut. Ia turut membantu pertahanan dan melakukan beberapa kali tembakan. Solskjaer menantikan sentuhan terbaik sang gelandang ketika MU bertandang ke Anfield melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris, Ahad (17/1) malam WIB.

Solskjaer mengatakan, Fernandes mempunyai kepercayaan diri tinggi dan itu berdampak kepada rekan-rekan di lapangan. Kontribusinya selalu bertambah ketika turun pada laga penting. Itu alasan dia sukses besar di Old Trafford.

Secara keseluruhan, menurut Solskjaer, kinerja mantan pemain Sporting Lisbon bagus dan daya serangnya menciptakan ruang bagi Paul Pogba untuk berkembang. Fernandes merupakan tipe pemain kratif yang selalu memuncaki daftar permainan dengan level tinggi.

"Dia sangat lapar dan ingin menang, jadi itu bagian dari permainannya yang mungkin tidak dilihat orang, tapi kami menghargai semua yang dia lakukan,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub.

Gol dan assist merupakan bagian dari diri Fernandes. Dan bagian lainnya menciptakan hal-hal yang benar membuat perbedaan pada permainan. Menurut Solskjaer, dalam catatan statistik musim ini, Fernandes dengan sempurna menggabungkan bakatnya dengan etor kerjanya yang tak kenal lelah. 

Berdasarkan catatan FBREF, Fernandes memberikan umpan terobosan terbanyak yaitu 15 kali dan operan ke area penalti lawan sebanyak 15 kali. Hanya lima pemain yang menciptakan lebih dari 305 tekanan pada lawan namun lebih kepada gelandang bertahan seperti Pierre Hojbjerg dari Tottenham Hotspur dan N’Golo Kante dari Chelsea.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement