Sabtu 16 Jan 2021 20:20 WIB

Varian Covid-19 Inggris Dapat Mendominasi AS pada Maret

Varian virus Covid-19 dari Inggris diyakini dua kali lebih menular dari saat ini.

Varian Covid-19 Inggris Dapat Mendominasi AS pada Maret. Pejalan kaki berjalan di jembatan Millennium di London, Inggris, 05 Januari 2021. Inggris telah memasuki penguncian nasional terberat sejak Maret untuk membantu membendung gelombang meningkatnya kasus penyakit coronavirus (COVID-19) di seluruh negeri. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pada 4 Januari malam bahwa akan ada penguncian nasional ketiga di Inggris. Peraturan tersebut, diharapkan akan tetap berlaku hingga pertengahan Februari, akan diajukan di parlemen pada 5 Januari dan akan dilakukan pemungutan suara pada 6 Januari.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Varian Covid-19 Inggris Dapat Mendominasi AS pada Maret. Pejalan kaki berjalan di jembatan Millennium di London, Inggris, 05 Januari 2021. Inggris telah memasuki penguncian nasional terberat sejak Maret untuk membantu membendung gelombang meningkatnya kasus penyakit coronavirus (COVID-19) di seluruh negeri. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pada 4 Januari malam bahwa akan ada penguncian nasional ketiga di Inggris. Peraturan tersebut, diharapkan akan tetap berlaku hingga pertengahan Februari, akan diajukan di parlemen pada 5 Januari dan akan dilakukan pemungutan suara pada 6 Januari.

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Varian baru virus corona yang sangat menular dan pertama kali terdeteksi di Inggris dapat menjadi varian dominan di Amerika Serikat pada Maret, seperti diperingatkan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), Jumat (15/1).

Varian yang dikenal sebagai B.1.1.7 itu diyakini dua kali lebih menular dari versi virus saat ini yang beredar di AS. Sejauh ini, 76 orang dari 10 negara bagian AS terinfeksi virus varian Covid-19 Inggris.

Baca Juga

Penyebarannya yang cepat dapat menambah beban sumber daya kesehatan pada saat infeksi melonjak, semakin melemahkan sumber daya kesehatan yang kewalahan. Keadaan itu sekaligus meningkatkan kepentingan semua pihak untuk mematuhi strategi mitigasi dengan lebih baik, seperti penjagaan jarak fisik, dan penggunaan masker.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement