Sabtu 16 Jan 2021 14:25 WIB

Positif Covid-19, Anthony Towns Terkenang Almarhum Ibu

Tujuh anggota keluarga Karl-Anthony Towns telah meninggal karena virus Covid-19.

Center Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns, dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Foto: EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Center Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns, dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns, Jumat (15/1) waktu setempat mengumumkan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19. Pengumumannya terjadi tidak lama setelah NBA mengumumkan pertandingan antara Timberwolves dan tim tamu Memphis Grizzlies, Jumat, ditunda karena protokol kesehatan dan keselamatan Covid-19 liga.

NBA mengatakan Minnesota tidak mempunyai delapan pemain yang wajib tersedia karena pelacakan kontak di dalam tim tersebut. Towns tertekan dengan hasil positifnya. Karena ibunya, Jacqueline Cruz-Towns yang berusia 59 tahun, meninggal karena komplikasi dari Covid-19 pada 13 April.

"Menjelang pertandingan malam ini, saya menerima telepon mengerikan berikutnya bahwa saya dinyatakan positif Covid," kata Towns dalam pengumumannya melalui Twitter yang dikutip Reuters, Sabtu.

"Saya akan segera mengisolasi dan mengikuti setiap protokol. Saya berdoa setiap hari bahwa mimpi buruk virus ini akan mereda dan saya mohon setiap orang untuk terus menganggap ini serius dengan melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan,'' ujarnya.

"... Membuat hati saya hancur bahwa keluarga saya, dan khususnya ayah dan saudara perempuan saya terus menderita kecemasan yang datang bersama diagnosa ini karena kami semua tahu betul apa hasil akhir yang mungkin terjadi. Kepada keponakan saya... saya berjanji kepada kalian, saya tidak akan berakhir dalam peti di sebelah nenek dan saya akan mengalahkannya."

Towns telah terbuka dan jujur mengenai pengalaman keluarganya dengan Covid-19. Ia mengatakan pada Desember bahwa tujuh anggota keluarganya telah meninggal karena virus tersebut.

"Saya hanya tahu apa yang terjadi sejak 13 April," kata Towns saat itu. "Karena Anda mungkin melihatku tersenyum dan semacamnya, tapi Karl meninggal pada 13 April. Ia tidak akan pernah kembali lagi."

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement