Sabtu 16 Jan 2021 07:34 WIB

408 Korban Banjir Jember Mengungsi

Banjir hingga 2 meter rendam perumahan warga di Jember, Jawa Timur.

Banjir hingga 2 meter rendam perumahan warga di Jember, Jawa Timur (Foto: ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Banjir hingga 2 meter rendam perumahan warga di Jember, Jawa Timur (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Ratusan warga mengungsi akibat banjir yang merendam sejumlah rumah warga di dua kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Banjir merendam rumah warga dengan ketinggian 60 centimeter hingga 2 meter.

"Berdasarkan data yang dihimpun tercatat jumlah pengungsi sebanyak 408 orang dari korban terdampak bencana banjir di Kecamatan Tempurejo dan Ambulu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, Jumat (15/1).

Baca Juga

Menurutnya dua kecamatan tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi, kemudian debit air Sungai Gladak Puting meningkat hingga mengakibatkan jebolnya empat tanggul di sungai tersebut. Air menggenangi permukiman warga dengan ketinggian 60 cm hingga 2 meter, sehingga petugas mengevakuasi warga yang rumahnya terendam hingga 1 meter lebih.

Banjir di dua kecamatan tersebut melanda empat desa yakni Desa Wonoasri, Sidodadi, dan Curahnongko di Kecamatan Tempurejo, sedangkan Desa Andongrejo di Kecamatan Ambulu. Jumlah warga yang terdampak banjir di dua kecamatan itu sebanyak 1.444 kepala keluarga (KK).

 

"Kemudian delapan fasilitas pendidikan dan 42 hektare lahan pertanian juga terendam banjir," katanya.

Ia menjelaskan, banjir di Kecamatan Tempurejo dan Ambulu mulai surut, sehingga warga yang mengungsi di Balai Desa Wonoasri juga berkurang. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap ancaman bencana banjir yang datang sewaktu-waktu.

Sementara Pj Kepala Desa Wonoasri Budiono mengatakan, banjir sudah mulai surut. Namun, kantor desa tetap digunakan sebagai posko pengungsian karena ada beberapa titik banjir yang masih tinggi.

"Kami juga menyiagakan dapur umum karena ribuan warga yang terdampak banjir masih belum bisa memasak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Banjir di Kabupaten Jember meluas hingga tujuh kecamatan yakni Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, Tempurejo, dan Jenggawah yang merendam ribuan rumah warga, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement