REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak Provinsi Banten hingga Kamis (14/1) menembus 1.005 orang. Sebanyak 521 orang sembuh dan 27 orang dilaporkan meninggal dunia.
"Kita minta warga patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat (15/1).
Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak hampir setiap hari bertambah. Sehingga perlu dilakukan pencegahan untuk pengendalian penyakit yang mematikan itu.
Masyarakat jika keluar rumah dapat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Selama ini, tingkat pelanggaran protokol Covid-19 cukup tinggi karena masih banyak ditemukan orang tidak memakai masker juga mereka berkerumun tanpa menjaga jarak.
Padahal, kata dia, petugas pengawasan Covid-19 mengoptimalkan operasi yustisi untuk menindak pelanggar protokol kesehatan. Mereka petugas memberikan tindakan denda bagi pelanggar protokol Covid-19 baik pelaku usaha dan perorangan.
"Kami minta warga dapat mematuhi protokol kesehatan dengan 4M guna memutus mata rantai pandemi COVID-19," katanya menegaskan.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Penegakan Peraturan Daerah Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lebak Asep Didi mengatakan dirinya sebagai pengawas Covid-19 mengoptimalkan imbau-imbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 28 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Saat ini, kata dia, pemerintah daerah sudah tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan dan 4M guna memutus mata rantai Covid-19," katanya menjelaskan.
Berdasarkan data yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lebak sampai Kamis (14/1) ini tercatat sebanyak 1.005 orang. Dan di antaranya 521 orang dinyatakan sembuh, 457 orang menjalani isolasi dan perawatan medis di RSUD Banten serta 27 orang dilaporkan meninggal dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
