Jumat 15 Jan 2021 21:25 WIB

Tim SAR Gabungan Temukan Kotak Memori CVR Sriwijaya Air

.

Rep: Muhammad Adimaja/ Red: Yogi Ardhi

Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid menunjukan kepada media kotak penyimpanan memori dari perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) hasil pencarian saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid menunjukkan kepada media kotak penyimpanan memori dari perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) hasil pencarian saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid (ketujuh kiri) memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 hasil operasi pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid memberikan keterangan kepada media hasil operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 hasil operasi pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Kotak perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) ditampilkan usai ditemukan saat SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Kotak perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) ditampilkan usai ditemukan saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR gabungan menemukan kotak penyimpanan memori dari perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1). Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI AL Abdul Rasyid mengatakan tim SAR masih melakukan pencarian memori dari CVR tersebut karena telah terpisah dari 'underwater locator beacon'. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement