Jumat 15 Jan 2021 20:52 WIB

Teladan Habib Ali Assegaf: Istiqamah dan Murah Senyum

Habib Ali Assegaf dikenal sebagai sosok yang istiqamah dan murah senyum

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf  dikenal sebagai sosok yang istiqamah dan murah senyum
Foto: dok
Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf dikenal sebagai sosok yang istiqamah dan murah senyum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia pada pukul 15.30 WiB di RS Holistik Purwakarta, Jawa Barat. Beliau dikenal merupakan sosok istiqamah dalam berdakwah. 

Putra kedua dari Sayyidul Walid Habib Abdurrahman Assegaf pendiri Majelis Taklim Al-Busyro Parung Banteng, Bogor ini juga dinilai memiliki budi pekerti yang ramah.   

Baca Juga

Kesan itu disampaikan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi. "Beliau adalah ulama yang ma sya Allah keilmuannya, kemudian kiprah beliau berdakwah itu sejak muda dan habib Ali bin Abdurrahman Assegaf ini termasuk salah satu sesepuh habaib yang berada di Jakarta," katanya.  

Pada saat ini, kata Habib Abdurrahman, Habib Ali yang merupakan pengasuh Majelis Al-Afaf cukup banyak jamaahnya. Setiap hari Habib Ali selalu hadir mengisi Taklim di Al-Afaf menyampaikan tentang pentingnya iman dan amal saleh, kepada santri dan para guru-guru majelis taklim di Jakarta dan sekitarnya. 

"Tidak ada waktu yang dilakukan kecuali mengisi majelis-majelis ilmu bahkan ada juga majelis beliau yang isi dihadiri para asatidz yang mengajak mengajar ilmu agama juga datang mengaji kepada beliau," katanya. 

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, kata dia, merupakan orang yang istiqamah mengisi majelis taklim dan kajian undangan. Bahkan, kata dia, Habib Ali tak pernah absen mengajar di Majelis Taklim Al-Afaf.

"Saya pernah dikisahkan salah seorang pengurus dari Masjid al-Makmur Tebet, tempat mengatakan puluhan tahun, Habib Ali mengisi kajian di tempat tersebut tidak pernah absen sama sekali," katanya. 

Sehingga beliau, kata Habib Abdurrahman Al-Habsy, ketika Habib Ali menganggendakan umroh, selalu berangkat pada saat Ramadhan. Karena biasanya Ramadhan itu majelis taklim di tempat beliau mengajar libur. 

"Maka dari itu beliau tidak pernah meninggalkan majelis. Ini istiqamahnya beliau orangnya ma sya Allah, murahnya senyum, ramah, santun, baik dengan siapa saja," katanya

Di Majelis Taklim Al-Alfaf, Habib Ali mengajar kitab Aqidatul Awam (tauhid) kitab At-Tahdzib fi' Adillati Matnil Ghayah wa Taqriib (fiqih), Kitab Al Insanul Kamil. Pengajianya digelar setiap Sabtu sore pukul 16 WIB di jalan Tebet Utara 2B, Jakarta Selatan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement