Jumat 15 Jan 2021 19:39 WIB

IPB University Gelar Wisuda  Daring Pertama  Tahun  2021

Rektor IPB berikan empat pesan untuk wisudawan.

IPB University menggelar wisuda daring pertama tahun 2021, Rabu (13/1).
Foto: Dok IPB University
IPB University menggelar wisuda daring pertama tahun 2021, Rabu (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Awal tahun 2021 ini, Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mewisuda 791 lulusan, pada Rabu  (13/1). Wisudawan tersebut terdiri dari 497 lulusan pendidikan Sarjana, 97 lulusan Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan, 163 lulusan program pendidikan Magister dan 34 program pendidikan program Doktor.

Dalam pidatonya, Prof Arif memberikan empat pesan kepada wisudawan. Rektor menyampaikan agar para lulusan selalu berorientasi pada excellent innovation. Menurutnya, excellent innovation merupakan hal penting yang akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang disegani dunia.

Lebih lanjut ia menyampaikan agar lulusan IPB University juga memiliki growth mindset. Kekuatan besar yang dapat mengubah bangsa adalah kekuatan mindset. Dengan memiliki growth mindset, saat ini situasi zaman cepat berubah maka mindset pun harus ikut berubah.

“McKinsey, konsultan internasional menyampaikan suksesnya studi siswa dilihat dari mindset siswa itu sendiri. Sehingga penting agar siswa memiliki growth mindset yang memiliki ciri menjadi pembelajar yang lincah atau agile, adaptasi terhadap perubahan, menjadi trensetter perubahan, future practise, selalu inisiasi hal baru, selalu berpikir positif. Maka kita akan hasilkan karya produktif, menghasilkan solusi terhadap permasalahan yang ada dengan excellent innovation. Kita punya optimisme. Percaya diri kita bangun,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Selain itu rektor berpesan agar para wisudawan memperkuat identitas sebagai alumni IPB University dan bangga kepada almamater. Integritas yang kuat merupakan pondasi agar bisa menjadi orang yang dipercaya. Kekuatan bangsa ada pada kekuatan untuk terus menginspirasi dan menghasilkan inovasi.

“Saya berharap tiga ciri ini yang dapat dipegang teguh alumni yaitu integrasi, inovasi dan inspirasi. Berharap terus bangun jejaring sesama alumni,” imbuhnya.

Pesan ketiga adalah agar alumni IPB University dapat menciptakan kesempatan. Menurutnya ada tiga tipe orang dalam melihat kesempatan. Yaitu ada yang menunggu kesempatan, ada yang mencari kesempatan dan ada yang menciptakan kesempatan. Tipe yang ketiga ini yang akan menjadi pemenang.

Menurutnya,  bangsa besar merupakan sekumpulan orang yang selalu menciptakan kesempatan, punya kreativitas, punya keberanian, integritas dan percaya diri.

Pesan keempat adalah dalam situasi pandemi seperti saat ini, ia berharap para wisudawan selalu menjaga kesehatan. “Kesehatan juga merupakan modal untuk berkarya, untuk memberikan yang terbaik, menebar manfaat yang akan kita persembahkan untuk orang-orang tercinta, orang tua, guru-guru, bangsa dan negara,” tandasnya.

Hal serupa disampaikan oleb Dr Imam Teguh Saptono, alumni IPB University sekaligus direktur PT Global Itqon Semesta. Ia menyampaikan  era ketidakpastian ini, jika tidak cepat diantisipasi, akan berbahaya. 

“Kemampuan cepat beradaptasi merupakan kunci bertahan. Kecerdasan manusia di masa depan adalah ditentukan kemampuan adaptasi,” ujar Imam.

Ia telah membuktikan bahwa alumni IPB University sudah teruji dan banyak berkiprah di berbagai bidang seperti marketing, finance, politik, religi dan profesi lainnya.  "Saat ini, kiprah alumni banyak ditunggu oleh para pedagang kedelai agar harga lebih stabil, nelayan yang tidak punya modal dan peternak susu agar kualitasnya bagus dan dapat diterima industri. Kehadiran alumni banyak ditunggu untuk membangun cita-cita tersebut. Tinggal bagaimana alumni untuk saling menyatukan gerak langkahnya,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement