Jumat 15 Jan 2021 17:38 WIB

Mendag: Produk Nikel Indonesia Lebih Unggul dari Uni Eropa

Uni Eropa melaporkan Indonesia ke WTO terkait sengketa nikel.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menggelar konferensi pers di jakarta, yang disiarkan secara virtual, Senin (11/1).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menggelar konferensi pers di jakarta, yang disiarkan secara virtual, Senin (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan, komoditas nikel Indonesia telah mengungguli Uni Eropa. Sebab terdapat pabrik baru dan berteknologi tinggi. 

"Tiba-tiba Indonesia menjadi pemain kedua terbesar," ujar Lutfi konferensi pers secara virtual, Jumat (15/1). Ia menambahkan, kini produksi stainless steel Indonesia lebih unggul. 

Baca Juga

Hal tersebut terjadi karena dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menekan ekspor bahan mentah. Sekaligus memperkuat produksi dalam negeri. 

Keunggulan itu, sambungnya, membuat Uni Eropa menuntut Indonesia dan melaporkan ke Organisasi Dagang Dunia (WTO). Lutfi menyatakan, siap menghadapi gugatan tersebut, dengan keyakinan kebijakan yang diambil pemerintah sudah tepat. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement