Jumat 15 Jan 2021 16:47 WIB

Rashford Ungkap Diajari Dapatkan Penalti oleh Mourinho

Rashford kini paham agar pelanggaran yang terjadi digubris oleh wasit.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Marcus Rashford dan Jose Mourinho (kanan) saat masih bersama di MU.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Marcus Rashford dan Jose Mourinho (kanan) saat masih bersama di MU.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain Manchester United, Marcus Rashford mengatakan bahwa mantan pelatihnya, Jose Mourinho telah berkontribusi atas perkembangan dirinya sebagai striker. Dia menyebut Mourinho membantunya menjadi striker yang lebih cerdas untuk mendapatkan peluang penalti.

Komentarnya ini turut meramaikan jelang laga Manchester United dan Liverpool pada Ahad (17/1) mendatang. Sebelumnya pelatih Liverpool mengeklaim bahwa Manchester United memiliki lebih banyak penalti selama dua musim dibandingkan Liverpool dalam lima setengah tahun.

Dilansir dari laman France 24, Jumat (15/1),Rashford menyebut alasan mengapa Setan Merah memiliki banyak penalti. Menurutnya, mereka berpikir mengenai peluang wasit melihat pelanggaran karena seringkali bias di lapangan.

"Sebagai yang bertugas di lini depan, kami ingin maju dan mencetak gol. Ketika anda melakukan solo di belakang atau menggiring bola, anda akan melihat tantangan datang dan anda tidak ingin dijegal karena anda mencari peluang untuk mencetak gol," kata Rashford.

Dalam kondisi tersebut, Rashford yakin tak ada satupun pemain yang ingin bolanya lepas begitu saja. Sehingga kondisi tersebut menjadi krusial ketika ada lawan menjegal dan seringkali bias sehingga tidak dianggap sebagai penalti.

"Tapi ada kalanya kami mungkin tidak mendapat penalti. Saya ingat kata Jose ketika menjadi maanjer, ada lima atau enam kali seharusnya saya mendapat penalti," kata Rashford.

Mourinho kemudian mengajarinya soal bagaimana mendapatkan penalti. Mourinho menyebut Rashfrod harus paham bagaimana menggiring bola sehingga terlihat oleh pengawas pertandingan, sehingga ketika terjadi pelanggaran wasit tidak akan bias melihat hal itu.

Di sisi lain, Rashford tak sabar menantikan laga akbar antara Manchester United melawan Liverpool. Dia bahkan menargetkan untuk mencetak gol di Stadion Anfield.

"Kami sekarang lebih siap dari dua tahun lalu dalam hal pemimpin di lapangan dan siap untuk memperebutkan trofi. Tapi kami masih perlu mendapatkan trofi tersebut," kata Rashford.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement