REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker Manchester United (MU), Dimitar Berbatov, yakin klub memiliki senjata besar dalam perebutan gelar liga pada diri Edinson Cavani. Pemain Uruguay itu kembali dari skorsing saat United mengalahkan Burnley 1-0 di Turf Moor pada pertengahan pekan ini.
Hasil tersebut membawa MU ke puncak klasemen Liga Primer Inggris. Ini adalah musim terbaik karena MU menduduki puncak klasemen sementara sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013. Tapi MU akan menghadapi perjalanan yang menakutkan ke Anfield melawan juara bertahan Liverpool pada Ahad (17/1).
"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang seimbang. Kedua tim memiliki kekuatan menyerang yang kuat dengan pemain yang sangat cepat di depan seperti (Mohamed) Salah, (Sadio) Mane, (Anthony) Martial, dan (Marcus) Rashford," kata Berbatov kepada Betfair dikutip dari Tribal Football, Jumat (15/1). "Saya pikir jika Cavani akan bermain, dia memiliki pengalaman dan kecerdasan untuk mengetahui cara membuka pertahanan seperti Liverpool dan dia bisa menjadi senjata besar."
Selain itu, kata Berbatov, jika Pogba terus seperti yang ia lakukan di pertandingan terakhir, dengan keinginan untuk naik turun lapangan dengan langkah besar, teknik dan visinya, maka Pogba juga akan menimbulkan masalah bagi Liverpool.
"Di belakang, selama United tidak membuat hal-hal yang rumit, bermain sederhana, mengambil bola dan memberikannya kepada orang lain dengan satu atau dua sentuhan, maka saya pikir United akan baik-baik saja," jelas Berbatov. "Menurut saya, lebih penting bagi United untuk tidak kalah, satu poin bisa menjadi perbedaan besar di akhir musim dan itu bisa membuat Anda menjadi juara."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
