Jumat 15 Jan 2021 14:34 WIB

Operasi SAR Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182

..

Red: Mohamad Amin Madani

Dansat Kopaska Koarmada III Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari (kanan) bersiap melakukan penyelaman untuk melakukan perekaman bawah air saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari ketujuh kembali melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Prajurit Kopaska TNI AL menyelam untuk melanjutkan operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari ketujuh kembali melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Prajurit Kopaska TNI AL menunjukan bagian logo pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 hasil pencarian saat operasi SAR di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari ketujuh kembali melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dansat Kopaska Koarmada III Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari (kanan) bersiap melakukan penyelaman untuk melakukan perekaman bawah air saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari ketujuh kembali melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Prajurit Kopaska TNI AL menyelam untuk melanjutkan operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari ketujuh kembali melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Prajurit TNI AL membawa serpihan bagian pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 saat operasi SAR, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari ketujuh kembali melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR Kopaska TNI AL pada hari ketujuh, Jumat (14/1), kembali melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021). 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement