Jumat 15 Jan 2021 13:45 WIB

Letjen Doni Monardo dan Tri Rismaharini Berangkat ke Mamuju

Kepala BNPB dan Mensos meninjau gempa di abupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan), Pangkogabwilhan II Marsdya Imran Baidirus (kiri) bersama Kepala BNPN  Letjen Doni Monardo dan Mensos Tri Rismaharini yang bersiap menuju Mamuju, Sulbar dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/1) pagi WIB.
Foto: Dok Kemensos
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan), Pangkogabwilhan II Marsdya Imran Baidirus (kiri) bersama Kepala BNPN Letjen Doni Monardo dan Mensos Tri Rismaharini yang bersiap menuju Mamuju, Sulbar dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/1) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berangkat menuju Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) setelah mendengar kabar terjadi gempa di wilayah tersebut. Mereka berangkat menggunakan pesawat Hercules TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/1) pagi WIB.

"Pagi tadi, Kepala BNPB yang sudah bersiap melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat bersama sejumlah anggota Komisi VIII DPR, kemudian langsung mengubah rencana ke Mamuju," kata Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah di Jakarta, Jumat.

Egy mengatakan, Doni juga menginstruksikan empat helikopter untuk menuju lokasi bencana di Sulbar. Gempa dengan magnitudo 6,2 terjadi pada Jumat dini hari pukul 01.28 WIB, enam kilometer Timur Laut Majene, Sulbar dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa terjadi pada koordinat 2,98 lintang selatan dan 118,94 bujur timur.

Hingga pukul 11.10 WIB, dilaporkan delapan orang meninggal dunia, kurang lebih 637 orang luka-luka, dan kurang lebih 15 ribu orang mengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement