REPUBLIKA.CO.ID, KAIMANA -- Dakwah Pemuda Hidayatullah ke desa-desa yang terpisah lautan di Kaimana mendapat apresiasi dan dukungan langsung dari Pemerintah Provinsi Papua Barat. Kapal itu diserahkan kepada Pemuda Hidayatullah Kaimana pada Kamis (14/1).
Anggota DPRD Provinsi Papua Barat, Rudi Sirua dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan bahwa bantuan untuk kemudahan dakwah Pemuda Hidayatullah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah. "Bantuan speedboat ini adalah bentuk perhatian pemerintah provinsi Papua Barat terhadap pelayanan keumatan utamanya bagi generasi muda yang berada di daerah perkampungan terluar, seperti di Kaimana ini," ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (15/1).
"Harapan kami semoga bantuan speedboat dakwah ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengantarkan para dai muda Pemuda Hidayatullah Kaimana dalam menyebarkan dan mengajarkan membaca Alquran dan shalat kepada masyarakat Muslim di kampung terluar di kaimana," imbuh Rudi Sirua berharap.
Ketua Pengurus Daerah Pemuda Hidayatullah Kaimana Fadhlurrahman Anshari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Terima kasih kami dan seluruh ummat Islam Kaimana kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat yang telah menjawab permohonan kami untuk menghadirkan sebuah speed boat dakwah. Hal itu diwujudkan melalui aspirasi Bapak Rudi Sirua selaku anggota DPRD Provinsi Papua Barat,” ujarnya.
Ia menambahkan, speed boat dakwah itu sebagai sarana transportasi para dai Pemuda Hidayatullah dalam menyebarkan dakwah dan kebaikan-kebaikan ke daerah perkampungan terluar yang ada di Kabupaten Kaimana.
“Semoga ke depannya, program-program yang bersifat membangun keumatan ini bisa mendapatkan perhatian yang lebih. Hal itu penting agar nantinya dakwah dan pembinaan yang dilakukan oleh Pemuda Hidayatullah maupun lembaga dakwah lainnya dapat lebih maksimal lagi dalam membangun generasi muda Islam yang memiliki pemahaman aqidah dan nilai-nilai spiritual yang lurus untuk lahirnya masyarakat yang cerdas dan religius," papar Fadhlurrahman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
