Jumat 15 Jan 2021 09:19 WIB

Masih Banyak Warga Mamuju Terjebak di Reruntuhan Pascagempa

Ketiadaan alat berat menjadi hambatan evakuasi warga dari reruntuhan pascagempa.

Rep: Mabruroh/ Red: Reiny Dwinanda
Lima orang terjebak di dalam rumah yang ambruk akibat gempa di Jln Monginsidi bengkel Rappang, Sulawesi Barat.
Foto: Dok Ahmad Riyadh
Lima orang terjebak di dalam rumah yang ambruk akibat gempa di Jln Monginsidi bengkel Rappang, Sulawesi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Majene, Provinsi Sulawesi Barat, menyebabkan banyak bangunan runtuh, termasuk rumah, kantor, hingga rumah sakit. Tidak sedikit warga yang masih terjebak di bawah reruntuhan itu.

"Masih banyak yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan," kata Ahmad Riyadh, salah seorang warga di lokasi di Bengkel Rappang, Jalan Monginsidi, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (15/1).

Baca Juga

Keluarga Ahmad pun menjadi korban yang terjebak dalam reruntuhan. Menurut Ahmad, ada lima orang anggota keluarganya yang terjebak di dalam rumahnya yang ambruk.

"Ada lima orang dalam retuntuhan. Anakku, kemanakan, ipar dua, sama mertua," kata Ahmad.

 

Sebagaimana video yang beredar berdurasi 0,31 detik. Seorang anak kecil terekam dalam video tersebut terjepit di antara reruntuhan rumahnya.

Anak kecil itu bernama Angel dan di sampingnya adalah Cetrin. Berdasarkan pengakuan Angel, Cetrin masih bernapas meskipun tidak terlihat wajahnya.

Sedangkan Angel, hanya terlihat bagian wajahnya saja yang tampak pucat. Bagian tubuhnya masih tertimpa reruntuhan tembok bangunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement