Jumat 15 Jan 2021 07:55 WIB

Semua Pemimpin Tangerang Raya Sudah Divaksin Covid-19

Dengan divaksinnya pemimpin Tangerang, masyarakat diminta mempercayai vaksin aman

Rep: Eva Rianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Banten Wahidin Halim (paling depan) dalam konferensi pers terkait pelaksanaan vaksinasi perdana di Banten yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Foto: Republika/eva rianti
Gubernur Banten Wahidin Halim (paling depan) dalam konferensi pers terkait pelaksanaan vaksinasi perdana di Banten yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG-–Seluruh pemimpin daerah di Tangerang Raya, Provinsi Banten telah melakukan vaksinasi Covid-19, mulai dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, hingga Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany. Setelah ketiganya melakukan vaksinasi, tepatnya pada 14 Januari 2021, masyarakat se-Tangerang Raya diminta tidak takut untuk juga divaksin, yang diagendakan mulai 15 Januari 2021.

Pengamatan Republika di lokasi vaksinasi pertama se-Banten di Pendopo Bupati Tangerang, ada 14 pejabat pemerintah se-Provinsi Banten yang dijadwalkan untuk divaksin. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendapatkan urutan ke tujuh, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah berada di urutan ke delapan, lalu di urutan ke sembilan disusul Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. 

Pada kesempatan itu, Arief pada awalnya tidak bisa divaksin lantaran memiliki tekanan darah yang tinggi, namun beberapa jam kemudian setelah kondisinya stabil baru berhasil divaksin oleh tim medis. Adapun Zaki dan Airin dari awal sudah bisa divaksin setelah mengikuti sejumlah tahapan.

Zaki menuturkan, setelah menjalani proses vaksinasi, dia mengaku tidak mengalami keluhan. Kalaupun ada keluhan, lanjutnya, akan langsung dianalisis oleh tim medis. “Tidak ada keluhan. Setiap ada keluhan tim dokter siap untuk analisis,” ujarnya saat ditemui di lokasi vaksinasi. 

Dengan telah dilakukannya vaksinasi pada para pemimpin daerah, Zaki meminta masyarakat untuk tidak takut divaksin dan mempercayai bahwa vaksin tersebut aman. “Pimpinan daerah bertanggung jawab memberi rasa aman. Ini bagian tanggung jawab untuk menginformasikan bahwa vaksin diuji benar-benar. Ingat, seluruh elemen kesehatan berupaya untuk menyelamatkan hidup masyarakat,” terangnya.

Secara umum, para pejabat yang melakukan vaksinasi pada saat itu mengaku tidak memiliki keluhan paska divaksin. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyimpulkan berdasarkan pengamatannya, para pejabat yang berhasil divaksin dalam kondisi aman semua. “Baik (semua kondisi pejabat yang divaksin), Alhamdulillah enggak ada apa-apa,” ujar Ati.

Diketahui, pada vaksinasi perdana tersebut, dari 14 pejabat yang diagendakan divaksin, ada empat yang tidak bisa melakukan vaksinasi lantaran memiliki tekanan darah yang tinggi. Keempatnya adalah Wali Kota Serang Syafrudin, Danrem 064 Banten Gumuruh Winardjatmiko, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Cilegon Dana Sujaksani. Keempatnya akan diagendakan melakukan vaksinasi di tiap kabupaten atau kota yang bersangkutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement