Jumat 15 Jan 2021 02:54 WIB

Bukhori: Syekh Ali Jaber Ulama Pemersatu Bangsa

Bukhori Yusuf menyebut dakwah Syekh Ali Jaber menyejukkan

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah kerabat dan keluarga menabur bunga di kuburan Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Darul Qur
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kerabat dan keluarga menabur bunga di kuburan Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Darul Qur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya salah satu ulama Tanah Air, Syekh Ali Jaber. Menurutnya, almarhum merupakan sosok ulama pemersatu bangsa.

"Kita kehilangan kembali putra terbaik bangsa dan ummat Islam ini, dai yang lugas, pemersatu ummat dan pecinta kebaikan," ujar Bukhori, Kamis (14/1).

Baca Juga

Menurutnya, tak heran jika banyak orang di Indonesia yang merasa kehilangan atas meninggalnya almarhum. Mengingat dakwah-dakwah yang disampaikan oleh Syekh Ali Jaber begitu menyejukkan.

"Semoga Allah menempatkannya di surga firdaus-Nya, seraya memohon kepadaNya pengganti-pengganti terbaik lainnya," ujar Bukhori.

Salah satu ulama tanah air, Syekh Ali Jaber meninggal pada Kamis (14/1) di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Manajer Humas dan Pemasaran RS Yarsi, Elly M. Yahya mengatakan Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari.

Almarhum dimakamkan di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Qur'an (Daqu). Pendiri Daqu, Ustaz Yusuf Mansur, mengonfirmasi rencana tersebut. "Atas permintaan Syeikh Muhammad dan keluarga, beliau dimakamkan di Darul Qur'an," kata Yusuf Mansur, Kamis (14/1).

Proses pemakaman, berlangsung pada sore tadi. Yusuf Mansur mengatakan, keinginan tersebut adalah sebuah kehormatan dan kemulian untuk Daqu. "Syeikh Muhammad merasa Daqu rumahnya Syeikh Ali," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement