Kamis 14 Jan 2021 22:59 WIB

Eks Wasit EPL: Klopp Munafik Jika Kritik MU Tentang Penalti

Klopp kesal ketika timnya kalah 0-1 atas Southampton pekan lalu

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi manajer Liverpool Jurgen Klopp selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 16 Desember 2020.
Foto: AP/Jon Super/AP Pool
Reaksi manajer Liverpool Jurgen Klopp selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 16 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan wasit Liga Primer Inggris, Mark Clattenburg menyebut pelatih Liverpool, Jurgen Klopp munafik jika mengkritik Manchester United (MU) yang kerap mengincar hadiah penalti musim ini.

Menurutnya, pemain Liverpool juga sering mengincar tendangan titik putih. Bahkan ia berpendapat bahwa anak asuh Klopp juga beberapa kali melakukan diving.

Klopp kesal ketika timnya kalah 0-1 atas Southampton pekan lalu, dan menyayangkan timnya tidak mendapat dua penalti dalam laga itu. Ia pun membandingkan MU yang dianggap lebih sering mendapat hadiah penalti dari wasit.

"Klopp harus khawatir karena komentarnya tentang MU pekan lalu adalah cara yang pernah dilakukan Sir Alex Ferguson," kata Clattenburg seperti dilansir ESPN, Kamis (14/1).

Menurut Clattenburg, cara yang dilakukan Klopp dengan mengeluarkan pernyataan kontroversial adalah salah satu senjata untuk merusak mental pemain MU sebelum kedua tim bertanding akhir pekan ini.

"Mari diperjelas, tidak ada konspirasi antara wasit dengan ofisial pertandingan. Aapa yang dilakukan Klopp? Apakah dia menyinggung pemain MU yang sering melakukan diving?" ujarnnya.

"Jika dia melakukan itu, pertama, dia munafik jika menyebut pemain MU sengaja mencari penalti. Pemain seperti (Mohamed) Salah dan (Sadio) Mane juga melakukan taktik serupa," ucap Clattenburg.

Clattenburg menilai, Klopp hanya tidak ingin timnya kalah. Hal itu wajar dirasakan oleh pelatih manapun. Akan tetapi, menurutnya cara yang dilakukan Klopp keliru.

"Ia hanya mencari perhatian, karena setelah era Fergie sudah tidak ada lagi pelatih yang begitu memengaruhi pertandingan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement