REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Era digital merupakan kemajuan teknologi informasi yang memudahkan semua kegiatan atau pekerjaan manusia. Sesuatu yang dulunya dilaksanakan secara manual, sekarang jadi terkomputerisasi. Kemajuan teknologi memunculkan tren baru yakni donasi online.
Yoki Firmansyah dan Reza Maulana – keduanya dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak - tergerak untuk membangun sebuah website yang mewadahi aktivitas kedermawanan dengan memanfaatkan akses internet.
Yoki selaku ketua tim penelitian menjelaskan bahwa website yang diberi nama ‘YukDonasi’ ini sebagai wadah untuk menampung penggalangan donasi online dari berbagai penjuru dunia.
“Banyaknya donasi palsu yang beredar saat ini, membuat para donatur menjadi khawatir. Namun, dengan memanfaatkan website ini, para donatur tidak perlu lagi merasa was-was. Karena website ini dirancang untuk memudahkan pencarian informasi tentang penggalangan dana di lokasi terdekat,” ujarnya melalui rilis, Kamis (14/1).
Ia mengungkapkan website YukDonasi ini dibangun berdasarkan observasi dari beberapa lembaga donasi online di Pontianak dan sosial media Facebook.
“YukDonasi memiliki beberapa fitur untuk mengawasi penggalangan dana, membuat postingan donasi, mencari postingan donasi, daftar penggalang dana dan masih banyak lagi. Semua itu bisa diakses oleh masing-masing pengguna website tersebut,” jelas Yoki.
Ia berharap dengan adanya website ini dapat membantu penggalang dana yang belum terekspos di media sosial menjadi lebih dikenal, sehingga memudahkan donatur dalam memberikan bantuan.
“Website YukDonasi ini akan selalu update setiap donasi yang diberikan telah tersampaikan pada orang yang membutuhkan, sehingga donatur bisa mengecek setiap saat. Selain itu, website ini juga mendukung kebijakan cashless dalam bertransaksi, apalagi di tengah pandemi saat ini,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
