Kamis 14 Jan 2021 11:44 WIB

AS dan Mossad Kerja Sama Serang Suriah

Jet-jet tempur Israel menggempur wilayah timur Suriah, 57 orang dilaporkan terbunuh.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Jet tempur Israel, F-16 lepas landas.
Foto: AP PHOTO
Jet tempur Israel, F-16 lepas landas.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) dan Israel bekerja sama dalam serangan di Suriah. Seorang pejabat senior intelijen AS yang mengetahui serangan Tel Aviv di Suriah mengatakan serangan udara itu dilakukan dengan intelijen yang diberikan oleh Washington.

Pejabat AS tersebut mengatakan, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, membahas serangan udara 12 Januari dengan kepala agen mata-mata Israel Mossad, Yossi Cohen. Mereka melakukan pertemuan publik di restoran populer Washington, Cafe Milano, Senin (11/1).

Baca Juga

Pejabat itu mengatakan, serangan itu menargetkan serangkaian gudang di Suriah yang digunakan untuk menyimpan dan memasang senjata Iran. Menurut kelompok pemantau perang oposisi Suriah, setidaknya 57 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.

Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan udara intens di Suriah timur Rabu (13/1) pagi, tampaknya menargetkan posisi dan gudang senjata pasukan yang didukung Iran karena kawasan itu dalam siaga tinggi. Gudang itu juga berfungsi sebagai saluran pipa untuk komponen yang mendukung program nuklir Iran.

Kantor berita negara Suriah SANA, mengatakan serangan itu terjadi di daerah-daerah dalam dan dekat Kota Deir el-Zour, Mayadeen, dan Boukamal di sepanjang perbatasan dengan Irak. Seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pertahanan udara Suriah menanggapi rudal yang masuk.

Seperti dikutip dari Al Arabiya, sebuah kelompok pemantau perang oposisi Suriah melaporkan, setidaknya 18 serangan di Deir el-Zour dan di sepanjang perbatasan dengan Irak. Mereka mengatakan, beberapa depot senjata diserang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement