Kamis 14 Jan 2021 11:29 WIB

Khofifah: Syekh Ali Jaber Gigih Ajak Umat Infaq Alquran

Khofifah memandang Syekh Ali sebagai ulama karismatik.

Syekh Ali Jaber memberikan ceramah agama saat acara buka puasa bersama Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat di Sunter, Jakarta, Rabu (31/5). Ceramah tersebut membahas tentang menjalin tali silaturahmi dengan berbuka puasa bersama.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Syekh Ali Jaber memberikan ceramah agama saat acara buka puasa bersama Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat di Sunter, Jakarta, Rabu (31/5). Ceramah tersebut membahas tentang menjalin tali silaturahmi dengan berbuka puasa bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 08.30 WIB, Kamis (14/1). Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. 

Gubernur Khofifah mengenang sosok Syekh Ali Jaber sebagai sosok ulama yang karismatik, dermawan dan sangat peduli dengan para penyandang disabilitas.

"Saat saya menjadi Menteri Sosial, almarhum beberapa kali  datang ke Salemba untuk berdiskusi tentang penyandang disabilitas khususnya akses Alquran digital bagi penyandang disabilitas netra," kata Khofifah di Surabaya, Sabtu. 

Khofifah berkata, Syekh Ali selama hidup tidak pernah berhenti berikhtiar mengajak masyarakat untuk berinfak  guna menyiapkan Alquran digital untuk para tuna netra. "Sampai sebelum pandemi covid-19 , beliau juga keliling Jawa Timur, memberikan pencerahan dan pencerdasan yang selalu membawa kesejukan," kata Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement